WRINGINANOM | NUGres – Ratusan pelajar NU se-Anak Cabang Wringinanom memenuhi Masjid Al-Mubarok, Desa Sumberame, Kecamatan Wringinanom, Ahad (24/3/2024) kemarin.
Antusias ini menciptakan suasana layaknya nama desa itu sendiri, Sumberame. Yang bisa diartikan sebagai ‘sumber yang ramai’, dalam Kegiatan Safari Ramadhan yang diadakan oleh PAC IPNU IPPNU Wringinanom ke PR Sumberame.
Pertanyaan pun muncul, apakah ini sekadar kebetulan atau kebetulan yang menyamar sebagai kebenaran? Atau mungkin, seperti nama masjid yang dapat diterjemahkan sebagai ‘yang diberkahi’. Lantas, apakah kegiatan ini juga menjadi semacam kode atau pertanda mendapatkan berkah dari Yang Maha Kuasa? Wallahu a’lam.
Ketua PAC IPNU Wringinanom, rekan Dwi Prasetyo Utomo, mengungkapkan kegembiraannya kala melihat konsumsi yang disediakan panitia lokal habis ditebas ludes oleh peserta yang ‘mbludak’.
“Alhamdulillah, konsumsi yang disediakan panitia lokal ditebas ludes. Panitia lokal menyediakan kurang lebih 450-an kotak nasi. Alhamdulillah habis semua,” kata rekan Pras kepada NUGres.
“Acara Safari Ramadhan, yang sudah menjadi budaya dari kepengurusan-kepengurusan terdahulu masih banyak yang minat,” tukas rekan Dwi Prasetyo Utomo.
Sedangkan, Ketua PAC IPPNU Wringinanom, rekanita Amelia Putri Dwi Wulandari, menekankan bahwa kegiatan Safari Ramadhan telah menjadi tradisi tahunan di bawah naungan Departemen Dakwah. Ia juga mengapresiasi atas dukungan dari banom NU serta pemerintah desa setempat.
“Yang kebetulan di tahun ini dilaksanakan satu kali bertempat di PR Sumberame. Karena padatnya jadwal safari yang sudah diselenggarakan oleh MWCNU. Jadi, kita di PAC hanya melaksanakan satu kali,” ujar dia.
Menyikapi hal tersebut, Ketua PR IPNU Sumberame, rekan Moh. Raka Aidil Mustopa mengungkapkan, kegiatan ini menunjukkan hubungan yang baik antara ranting dengan PAC. Kegiatan dimulai dari siang hari dengan Tadarus Qur’an dan dilanjutkan dengan acara inti pada sore hari. Kemudian, berakhir menjelang waktu berbuka puasa.
“Ini menunjukkan bahwa terjalinnya hubungan yang baik antara ranting dengan PAC. Bahkan peserta sampai full ke lantai dua masjid, sayange saya gak sempat mendokumentasi,” kata rekan Raka.
Sementara, Ketua PR IPPNU Sumberame, rekanita Aida Alifia, menyampaikan harapannya agar keaktifan rekan dan rekanita tidak hanya tampak saat Ramadhan. Tetapi juga, dalam kegiatan bulanan lainnya, baik di ranting maupun di PAC.
“Semoga bersama-sama istiqomah untuk belajar, berjuang dan bertakwa,” tandasnya.
Penulis: Febrian Kisworo
Editor: M. Mudzakir