GRESIK | NUGres – Memperingati Haul ke-413 Mbah Sindujoyo, masyarakat Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, menggelar berbagai macam acara untuk mengenang jasa besar Mbah Sindujoyo.
Mbah Sindujoyo sendiri merupakan tokoh leluhur Lumpur, Gresik. Namanya juga diabadikan menjadi nama jalan raya kelurahan setempat. Pelaksanaan Haul murid Sunan Prapen ini, biasanya akan digelar di sebuah Bale (nama tempat berkumpul nelayan lumpur Gresik).
Dimulai dari Bale Gede, kegiatan selanjutnya juga bakal digelar di sejumlah Bale lainnya seperti Bale Cilik, Bale Purbo, Bale Wonorejo dan Bale Pesusuan.
Berdasarkan informasi yang himpun, pada malam ini, Kamis (11/5/2023) Haul ke-413 Mbah Sindujoyo di Bale Gede akan memuncaki acara yaitu Pengajian Umum yang rencananya akan dihadiri oleh Gus Muwafiq, serta dihadiri pula oleh Ketua PCNU Gresik KH Mulyadi.
Sebelumnya, masyarakat Lumpur Gresik mengikuti ziarah ke makam Mbah Sindujoyo serta istrinya Nyai Pesholatan pada Selasa sore (9/5) di Makam Dalem, Karangpoh Gresik.
Selanjutnya, pada Rabu (10/5) telah berlangsung Khotmil Qur’an dan Tahlil Umum. Berlanjut pembacaan Macapat Serat Sindujoyo pada malam mulai pukul 22.00 – 01.00 WIB.
Salah satu sesepuh di Lumpur Gresik, Fatah Yasin yang turut membersamai kegiatan Macapat malam itu menyampaikan penembang Serat Sindujoyo.
“Penembang Macapat Gresik Mat Kauli dibantu dengan teman-teman beliau antara lain Sumarmo, Suparwan, Makhmudy, dan Sugeng,” kata Fatah kepada NUGres, Kamis petang (11/5/2023).
Sekedar informasi, pada Ahad pagi giliran Bale Cilik akan menggelar Tradisi Bandungan. Bandungan sendiri semacam sedekah laut. Hanya saja, warga lumpur membacakan shalawat nabi dan doa di atas laut pesisir lumpur Gresik.