KOTA | NUGres – Para pelajar di Madrasah Tsanawiyah Nahdlatul Ulama Trate, Kecamatan Gresik mendapat sejumlah masker di ruangan kelas. Masker dibagikan langsung oleh pengurus Lembaga Falakiyah NU Kabupaten Gresik secara gratis.
Hal ini menindaklanjuti ramainya wabah virus corona atau Covid 19. Wakil Ketua LF PCNU Gresik, Muchyiddin Hasan mengatakan sebagai manusia termasuk beragama Islam ini mempunyai kewajiban untuk menjaga tubuh kita dari serangan penyakit. Tetapi tidak boleh kita hanya waspadai saja tetapi harus ada sebagai tindak lanjut.
“Disini kami dari lembaga falakiyah melihat sesuatu yang sudah mulai masuk ke Indonesia dan menjadi pemberitaan di media massa. Kami salah satu dari anggota dari lembaga falakiyah ini berkenaan dengan di peduli terhadap masyarakat bersih terutama Pelajar di kabupaten Gresik,” katanya, Kamis (5/3/2020).
Salah satu bentuk perhatiaannya membagikan masker. Sebab, di apotek-apotek di seluruh Kabupaten Gresik terjadi kelangkaan. Apalagi kemarin Kapolres Gresik dan Kepala Dinas Kesehatan telah mendatangi sejumlah apotek.
Menanyakan keberadaan masker-masker yang sudah mulai langka dan harganya pun melonjak sangat tinggi.
“Untuk peduli maka kami dari lembaga falakiyah sedikit banyak mencoba menyalurkan bantuan dari seorang salah satu pengurus dari lembaga ini memberikan secara gratis kepada seluruh Pelajar di kabupaten Gresik tapi hanya sebagian kita hanya tidak bisa sekitar 2.500 masker dan salah satunya kita berikan kepada MTS NU trate Gresik,” tuturnya.
Harapannya semoga masker ini bermanfaat dan tidak menjadi suatu bahan yang membuat panik. Masker bisa menjadi manfaat, tolong disimpan karena keberadaannya memang sekarang agak sulit.
“Ketika anda sakit baru dipakai ya,” ucapnya.
Pihaknya percaya siswa sudah diberikan cara-cara untuk membersihkan diri. Pelajaran di mana kebersihan seperti mencuci tangan dan lain sebagainya.
“Marilah kita menjaga kebersihan dari kita sendiri bagaimana kita harus bisa hidup sehat ya ini harus anda terapkan pada diri anda sendiri,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Sekolah Mts. NU Trate, Nduk Muslikha mengaku sangat senang mendapat pembagian masker dari lembaga Falakiyah.
“Masker langka dan menjadi barang mahal. Adanya bagi-bagi masker senang sekali sebagai upaya preventif. Kita tidak berharap tetapi sebagai lembaga preventif hanya untuk usaha,” ujarnya
Dia memberikan pengertian kepada masyarakat ketika ada orang yang membutuhkan.
“Anak-anak menyimpan dulu kalau diri sendiri butuh dipakai kalau orang lain seperti saudara tetangga bisa diberikan. Lembaga Falakiyah semoga barokah dilancarkan rezekinya,” tuturnya.
Pihaknya mengaku setiap pagi setelah sholat dhuha menggelar khotmul qur’an kemudian sholawat thibbil qulub saat jam kosong.
“Anak-anak juga membaca sholawat thibbil qulub juga membentengi seluruh tubuh kita karena yang menjaga adalah Allah SWT,” tutupnya.
Kontributor : Miftahul Bawean
Editor : Aam Alamsyah