GRESIK | NUGres – Sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kecakapan dalam penggunaan media digital sebagai sarana dakwah, Himpunan Mahasiswa Program Studi (Himaprodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Universitas Kiai Abdullah Faqih (UNKAFA) Gresik menggelar Workshop Media di Medium Hall Kampus B, Selasa (7/1/2025).
Workshop yang mengusung tema “How to Become a Professional Media Enthusiast” ini bertujuan membekali mahasiswa dengan kemampuan jurnalistik, pembuatan konten kreatif, serta editing videografi. Melalui pendekatan praktikum, peserta diajak untuk mempraktikkan teori yang telah dipelajari di kelas secara langsung bersama para praktisi media.
Puluhan mahasiswa program studi KPI dari Fakultas Ushuluddin dan Dakwah tampak antusias mengikuti workshop ini. Sedangkan hadir tiga narasumber dari Info Gresik, yakni Muhammad Irwan yang membahas konten dan branding media sosial, Khanif Rosidin yang mengupas teknik jurnalistik, dan Jedi yang dalam kesempatannya membagikan teknik videografi.
Ketua Program Studi (Kaprodi) KPI, Ahmad Zainudin, M.Fil.I, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti mahasiswa semester 3 hingga 7. Tujuannya adalah meningkatkan keterampilan kepenulisan dan pembuatan konten sebagai bagian dari kuliah praktikum
“Kami berharap output dari kegiatan ini adalah penguasaan media untuk mendukung dakwah, termasuk pengelolaan media sosial kampus. Mahasiswa UNKAFA memiliki banyak bakat terpendam yang perlu difasilitasi dengan inspirasi dan alat bantu untuk mengeksplorasinya,” ujarnya.
Zainudin juga menambahkan bahwa dirinya telah lama mengikuti perjalanan Info Gresik sejak berfokus di platform Twitter (kini X) hingga merambah Instagram dan website sebagai kanal pemberitaan yang kuat.
Ketua Himaprodi KPI sekaligus Ketua Panitia Workshop Media, Panji, mengakui bahwa kampus sudah memiliki akun media sosial, namun kemasannya dirasa kurang menarik.
“Kami mendapat tips untuk mempercantik akun media sosial tanpa menghapus postingan lama, salah satunya dengan rebranding konten,”ujar Panji, mahasiswa asal Menganti yang telah mondok selama 6 tahun.
CEO Info Gresik, Muhammad Irwan, menekankan pentingnya branding di media sosial yang erat kaitannya dengan pembuatan konten. “Salah satu ciri khas kami adalah penggunaan bahasa Gresikan untuk memperkuat karakter media kami,” jelas Irwan.
Ia juga menjelaskan proses pembuatan konten di Info Gresik dimulai dari penggalian informasi, pembuatan audio visual, hingga penyajian yang menarik baik di website Infogresik.id maupun media sosial.
“Kami tidak hanya mengejar kecepatan tayang, tetapi juga memastikan konten yang diunggah benar dan menarik,” tandasnya.
Workshop ini diharapkan mampu menjadi langkah awal bagi mahasiswa KPI UNKAFA dalam mengasah keterampilan digital mereka untuk mendukung dakwah yang lebih modern dan efektif di era media sosial.
Editor: Chidir Amirullah