PANCENG | NUGres – Usia dini atau yang biasa dikenal Golden Age menjadi masa paling penting dari proses tumbuh anak. Sejumlah penelitian menyebut 50 persen pembentukan kecerdasan secara menyeluruh mulai dari kognitif, afektif dan motorik seorang anak, dimulai dari usia dini.
Hal itu yang mendasari TKM NU 113 dan KBM NU 75 Darussa’adah Dusun Karangtumpuk Desa Campurejo Panceng Gresik menggelar Akhirussanah dengan menghadirkan suguhan Koreografi 1 Abad NU sebagai upaya menanamkan sejak dini rasa cinta terhadap Nahdlatul Ulama di pemungkas acaranya.
Kepala TKM NU 113 Darussa’adah Karangtumpuk Desa Campurejo Panceng Gresik, Nur Afifah, S.Ag dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada wali murid dan semua pihak. Ia juga memohon maaf, apabila dalam proses pembelajaran terdapat kesahalan yang tidak disengaja maupun disengaja.
“Karena sebagai Guru kami juga mempunyai emosi yang tidak stabil. Kami mohon maaf apabila ada guru-guru kami, yang terkadang memberikan respon yang kurang baik,” katanya, Sabtu (17/6/2023).
Sementara mewakili walimurid TK, Nadhim, S.H. menyampaikan banyak terima kasih atas jasa-jasa besar para guru. “Maka untuk menyambung sanad ilmu, kalau sekolahnya di TK Darussa’adah maka Madrasah harus melanjutkan di MI Darussa’adah,” ajak Nadhim.
Gelaran Malam Akhirussannah malam itu, selain menyerahkan ijazah kepada peserta didik, juga dimeriahkan dengan Pentas Seni TKM NU 113 dan KBM NU 75 Darussa’adah Dusun Karangtumpuk Desa Campurejo Panceng ini digelar di halaman madrasah setempat.
Sejumlah penonton yang sebagian besar warga setempat, terkesima dengan sajian pementasan seni mulai dari hafalan Surat pendek, doa sehari-hari, hingga penampilan tari dan ekspresi para siswa.
Paling menarik, anak-anak dengan mengenakan kostum yang sama dalam koreografi 12 ribu Banser NU kala Puncak Harlah 1 Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, nampak sangat bergembira menampilkannya.