LTMNU dan Takmir Masjid Baitul Muttaqin Bedanten Bungah Gresik Gelar Pelatihan Salat Sempurna Angkatan X

oleh -227 Dilihat
Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) MWCNU Bungah bekerjasama dengan Takmir Masjid Baitul Muttaqin Ranting NU Bedanten Bungah Gresik menggelar Pelatihan Salat Sempurna dan Bimbingan Khotib dan Bilal pada Sabtu (24/6/2023). Foto: dok LTN MWCNU Bungah/NUGres
Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) MWCNU Bungah bekerjasama dengan Takmir Masjid Baitul Muttaqin Ranting NU Bedanten Bungah Gresik, menggelar Pelatihan Salat Sempurna dan Bimbingan Khotib dan Bilal pada Sabtu (24/6/2023). Foto: dok LTN MWCNU Bungah/NUGres

BUNGAH | NUGres – Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) MWCNU Bungah bekerjasama dengan Takmir Masjid Baitul Muttaqin Ranting NU Bedanten Bungah Gresik menggelar Pelatihan Salat Sempurna dan Bimbingan Khotib dan Bilal pada Sabtu (24/6/2023).

Ratusan peserta dari utusan Ranting NU se-MWCNU Bungah, Ranting NU di MWCNU tetangga, dan perwakilan sejumlah Takmir masjid, nampak antusias menyimak hingga memraktikkan secara langsung pelatihan yang dibimbing oleh Dr. KH. Moh. Sholeh Qosim bersama timnya.

Selaku tuan rumah, mewakili pihak Takmir Masjid Baitul Muttaqin Desa Bedanten serta Ranting NU desa setempat, Kepala Desa Bedanten H. M. Abdul Majid, S.Pd.I., mengungkapkan rasa syukur bila kegiatan ini bertempat di desanya.

Sambutan Kepala Desa Bedanten, H. Abdul Majid, mewakili Panitia lokal Pelatihan Salat Sempurna dan Khotib dan Bilal Angkatan ke-X di Masjid Baitul Muttaqin Bedanten Bungah Gresik. Foto: dok LTN MWCNU Bungah/NUGres

“Mewakili tuan rumah, kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga. Kami merasa mendapat penghormatan. Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dan barokah,” ungkap Kades Bedanten, Bungah.

Simak Juga:  Gandeng LWP NU Gresik, KKN INKAFA Beri Penyuluhan Wakaf Produktif

Pada sambutan berikutnya, Ketua MWCNU Bungah, KH. M. Alauddin, Lc., M.Si., menyampaikan para peserta mengikuti pelatihan dengan seksama.

Advertisment

“Sebab statusnya peserta di pelatihan niki mayoritas imam salat. Jamaah niku nopo jare imame. Nek imame tepak jamaah tepak. Imam niki ibarate sopir. Penumpang didunno ten pundi nopo terose imame. Lha nek sopire ugal-ugalan, jamaahe buyar,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ketua MWCNU Bungah yang juga Pemangku Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah ini juga menyampaikan pelatihan salat sempurna juga bimbingan menjadi khotib dan bilal ini sangat penting.

Sambutan Ketua MWCNU Bungah, KH Alauddin, saat Pelatihan Salat Sempurna dan Khotib dan Bilal Angkatan ke-X di Masjid Baitul Muttaqin Bedanten Bungah Gresik. Foto: dok LTN MWCNU Bungah/NUGres

“Karena ini bagian dari tanggung jawab kita, bagaimana menjadi imam yang baik, menjadi khotib maupun bilal yang baik, nantinya dibimbing secara langsung oleh romo Kiai Soleh Qosim,” pungkasnya.

Simak Juga:  Semarakkan 1 Abad NU, MI Al-Ma'arif Sukomulyo Gelar Cerdas Cermat Aswaja

Sementara kepada NUGres, Ketua LTM MWCNU Bungah, Ustaz Muhammad Rosyikin, S.IP., menyatakan bila kegiatan kerja bareng antara LTM MWCNU Bungah dengan Takmir Masjid Baitul Muttaqin Bedanten Bungah Gresik pada Pelatihan Salat Sempurna dan Khotib Bilal Angkatan ke-X ini diminati masyarakat luas.

“Kegiatan ini perdana bagi kami LTM MWCNU Bungah, kali ini bekerjasama dengan Takmir Masjid Baitul Muttaqin Bedanten Bungah. Kegiatan ini sangat diminati. Jumlah peserta membludak. Padahal kami sudah menutup jumlahnya 101 peserta, namun dengan berbagai macam pertimbangan dan kemanfaatan, kami akhirnya menerima penambahan peserta hingga sebanyak 150 orang,” terangnya.

Sedikitnya 150 orang peserta antusias menyimak materi dan praktik yang dibimbing langsung oleh Dr KH. Moh. Sholeh Qosim bersama tim instruktur Pelatihan Salat Sempurna dan Khotib dan Bilal. Foto: LTN MWCNU Bungah/NUGres

Tidak hanya itu, Ustaz Rosyikin mengatakan sebagian besar peserta para sesepuh, pria dan wanita. Mereka merupakan para tokoh di sejumlah desa yang didapuk oleh masyarakat sebagai takmir masjid, imam salat rawatib, khotib hingga bilal salat jum’at.

“Peserta ini kemudian mendapatkan sejumlah materi mengenai tata cara salat sebagaimana yang telah Rasulullah ajarkan,” pungkasnya.

Pantuan NUGres di lokasi, ratusan peserta nampak khusuk mengikuti praktik bacaan salat mulai takbir hingga tahiyyat akhir yang diajarkan secara langsung oleh Dr. Moh. KH Sholeh Qosim bersama 9 instruktur timnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *