GRESIK | NUGres – Lembaga Pendidikan (LP Maarif NU Gresik) menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan kepada para guru yang berada di bawah naungan LP Maarif.
Menurut Ketua LP Maarif NU Gresik, Dr Jazuli, kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga pendidik sangat penting, guna memberikan rasa nyaman dan aman saat menjalankan tugas sebagai pendidik.
“BPJS Kekenagakerjaan merupakan sebuah badan hukum publik yang bertujuan untuk memberi perlindungan kepada seluruh tenaga kerja Indonesia dari risiko sosial,” kata Jazuli, Selasa (15/9/2020).
Agenda kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari 3 kali pertemuan sebelumnya.
“Terakhir saat sosialisasi dengan kepala sekolah se-Kabupaten Gresik di Kota Batu awal tahun kemarin,” jelasnya.
Disampaikannya bahwa banyak keuntungan yang didapatkan apabila sudah menjadi peserta ketenagakerjaan dengan iuran yang murah dan akan mendapatkan fasilitas jaminan kesehatan dan kesejahteraan.
Dia juga menghimbau dan mengajak kepada semua lembaga dilingkungan LP Maarif Kabupaten Gresik agar segera mendaftar diri sebagai peserta Bpjs ketenagakerjaan.
“Sampai saat ini masih ada 74 lembaga Maarif yang sudah terdaftar.” terang Jazuli.
Sementara itu, Ahmad Fauzi dari BPJS Gresik menjelaskan bahwa dengan mendaftarkan, maka jaminan kesehatan dan kesejahteraan akan diterima peserta, salah satunya program Jaminan Hari Tua atau JHT.
“Peserta juga mendapatkan Bangunan Sosial Usaha atau BSU yang dikucurkan pemerintah pusat perbulan Rp600 ribu,” katanya.
Pewarta : Syafik Hoo