Lokasi Apel HSN 2022 Jamiyah Nahdlatul Ulama Se-Gresik dan Teks Pidato Inspektur Upacara Amanah PCNU Gresik

oleh -91 Dilihat
Poster digital serta Surat Panduan Upacara HSN 2022 PCNU Gresik kepada Jamiyah NU se Gresik. Foto : Chidir/NUGres

GRESIK | NUGres – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), pada tanggal 22 Oktober 2022, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU Gresik) memberikan garis-garis besar panduan pelaksanaan kegiatan untuk menjadi dasar bagi seluruh pengurus dan pimpinan lembaga di lingkungan Nahdlatul Ulama’ Gresik. Panduan pelaksanaan kegiatan tersebut diterbitkan melalui surat resmi PCNU Gresik nomor : 251/PC/A.II/L-09/X/2022.

Panduan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada gelaran Apel Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 22 Oktober Tahun 2022. Berdasarakan data yang telah dihimpun NUGres, berikut titik lokasi gelaran Upacara HSN 2022 digelar serentak 16 Majelis Wakil Cabang NU se-Gresik :

  1. MWC NU Gresik di Pendopo Alun Alun Kabupaten Gresik Depan Masjid Jami
  2. MWC NU Kebomas di Lapangan MTS Ma’arif Sidomukti
  3. MWC NU Manyar di Lapangan Desa Tanggul Rejo Manyar
  4. MWC NU Bungah di Lapangan Gambus Bungah
  5. MWC NU Sidayu di Halaman PP. Sunanul Mubtadin Kertosono
  6. MWC NU Dukun di Lapangan YPP Mathlabul Huda Babakbawo
  7. MWC NU Panceng di Lapangan Desa Sukodono
  8. MWC NU Ujungpangkah di Lapangan Sitarda Pangkahkulon
  9. MWC NU Duduksampeyan di Desa Petisbenem Duduksampeyan
  10. MWC NU Cerme di Lapangan YPI Darussalam Cerme
  11. MWC NU Benjeng di Perguruan Ma’arif NU Benjeng
  12. MWC NU Balongpanggang di Lapangan Gelora 17 Agustus Balongpanggang
  13. MWC NU Menganti di Lapangan Kecamatan Menganti
  14. MWC NU Wringinanom di Lapangan Sepak Bola Wringinanom
  15. MWC NU Kedamean Lapangan Kecamatan Kedamean
  16. MWC NU Driyorejo Pendopo Kecamatan Driyorejo

PIDATO INSPEKTUR UPACARA
AMANAH PENGURUS CABANG NAHDATUL ULAMA’ GRESIK

Berikut ini teks pidato yang terdiri dari susunan Muqaddimah, Tema Hari santri dan spirit perjuangan para pendahulu, Nilai-nilai utama santri; akhlaq, sikap moderat, mental tangguh, dan kecakapan dalam agama dan sosial kemasyarakatan serta Menuju 100 tahun NU dan memasuki abad ke 2.

Simak Juga:  IPNU - IPPNU Komisariat MA NU Petung, Gresik Gelar Festival Layang-Layang

PIDATO INSPEKTUR UPACARA
AMANAH PENGURUS CABANG NAHDATUL ULAMA’ GRESIK

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

 بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين

اللهم صل وسلم على سيدنا ومولانا محمد وعلى اله وصحبه أجمعين

أما بعد

Mukaddimah

Hari ini tanggal 22 Oktober 2022 kita semua memperingati perjuangan para kyai dan santri dalam merebut kemerdekaan negara republik Indonesia. Di tahun yang ke tujuh sejak ditetapkan sebagai hari santri nasional oleh pemerintah, santri menjadi bagian penting dari seluruh elemen bangsa. Bukan hanya karena pengakuan atas perjuangan para pendahulu saja, lebih dari itu adalah sikap dan mental santri yang selalu mengedepankan akhlaqul karimah, sikap moderat dan senantiasa setia membela agama dan bangsa

Hadirin yang kami hormati.

Jati diri santri adalah moralitas dan akhlak pesantren dengan kiai sebagai simbol kepemimpinan spiritual (qiyâdah rūhâniyah). Sedangkan tujuan pengabdian santri adalah meninggikan kalimat Allah yang paling luhur (li i’lâi kalimâtillâh allatî hiya al-ulyâ) yaitu tegaknya agama Islam rahmatan lil alamin. Islam yang harus diperjuangkan bukan sekadar akidah dan syariah, tetapi ilmu dan peradaban (tsaqâfah wal-hadlârah), budaya dan kemajuan (tamaddun) dan juga kemanusiaan (wal insaniyah). Islam dalam ethos santri adalah keterbukaan, kecendekiaan, toleransi, kejujuran, dan kesederhanaan.

Di era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi ini, santri harus kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap nilai-nilai baru yang baik sekaligus teguh menjaga tradisi dan nilai-nilai lama yang baik. Santri tidak boleh kehilangan jati dirinya sebagai Muslim yang berakhlakul karimah, yang hormat kepada kiai dan menjanjung tinggi ajaran para leluhur. Santri disatukan dalam asâsiyât (dasar dan prinsip perjuangan), khalfiyat (background sejarah), dan ghâyat (tujuan).

Simak Juga:  Kabar Duka, A'wan PCNU Gresik asal Ujungpangkah KH Ilman Zuhri Tutup Usia

Santri, pesantren, dan kyai adalah tempat dan pelaku lahirnya organisasi besar di Negeri ini yakni Nahdlatul Ulama’. Awal tahun 2023 nanti, NU akan memasuki usia 100 tahun. Memasuki abad ke 2 nya, NU akan mengalami kebangkitan melalui kiprahnya di dunia internasional sebagai inspirasi sekaligus solusi untuk mewujudkan perdamaian dunia.

Serangkaian kegiatan dalam rangka peringatan hari lahir NU ke 100 tahun akan digelar di Kabupaten Gresik ini, diantarnya Apel Akbar 40.000 Kader NU Se-Jawa Timur pada tanggal 9-10 Nopember 2022 bertempat di alun-alun Kanjeng Sepuh Sidayu yang diisi dengan ziarah muassis, pawai obor, mujahadah dan istighotsah serta Apel Kader NU. Maka melalui kesempatan yang baik ini, PCNU Gresik mengajak seluruh warga NU untuk hadir dan berpartisipasi demi suksesnya kegiatan tersebut. Rois Akbar NU, Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari mengatakan bahwa siapa saja yang berkhidmah di NU maka akan diakui sebagai santrinya, dan didoakan nanti di akhirat dikumpulkan bersama orang-orang sholih di surga.

Selain itu, PCNU Gresik juga mengajak seluruh warga NU untuk turut berpartisipasi menjadi bagian dari terwujudnya pembangunan RSNU Gresik yang akan didirikan di Kecamatan Cerme. Ikhtiar besar ini membutuhkan dukungan do’a dan partisipasi dana dari segenap warga NU agar cita-cita pendiri NU dan para Kyai untuk menjadikan organisasi ini semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dapat terwujud.

Selamat Hari Santri Nasional, 22 oktober 2022

ولله الموفق إلى أقوم الطريق
والسالم عليكم ورحمة الله وبركاته

Gresik, 22 Oktober 2022
PCNU Gresik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *