SIDAYU | NUGres – Ribuan santri dari sejumlah lembaga pendidikan dan pondok pesantren, pegiat sekaligus tokoh organisasi keagamaan dan kemasyarakatan secara khidmat bersama Pemerintah Kabupaten Gresik menyelenggarakan Hari Santri Nasional Tahun 2024.
Pantauan di lokasi, sedari pagi rombongan santri dan pegiat organisasi keagamaan dan kemasyarakatan di Kabupaten berduyun-duyun mengisi tempat yang telah disediakan.
Sedangkan tepat pukul 07.30 WIB, Upacara Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2024 pun dimulai.
Dalam serangkaian proses upacara, selaku inspektur Upacara Hari Santri Nasional Tahun 2024, Plt Bupati Gresik Dr Hj Aminatun Habibah, menyampaikan Pidato Menteri Agama Republik Indonesia. Berikut ini isi pidato lengkapnya:
SAMBUTAN MENTERI AGAMA PADA APEL PERINGATAN HARI SANTRI
JAKARTA, 22 OKTOBER 2024
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Saudara-saudara santri di seluruh Indonesia yang saya banggakan,
Dalam suasana memperingati Hari Santri tanggal 22 Oktober 2024 yang baik ini, marilah bersama-sama kita memanjatkan puji dan rasa syukur kepada Allah subhanahu wata’ala. Karena atas karunia dari Allah lah kita semua dapat berdiri, melaksanakan Apel Hari Santri 2024 dengan penuh khidmat.
Shalawat dan salam juga marilah kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad shallalahu alaihi wasallam. Semoga kita dapat selalum engikuti ajaran-ajaran beliau dengan berpegang teguh pada ajaran Islam rahmatan lil’alamin.
Saudara-saudara sekalian,
Hari Santri yang kita peringati setiap tanggal 22 Oktober adalah momentum bagi kita semua untuk mengenang dan meneladani para santri yang telah memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Sejarah telah mencatat bahwa kaum santri adalah salah satu kelompok yang paling aktif menggelorakan perlawanan terhadap para penjajah.
Salah satu bukti perlawanan santri terhadap para penjajah adalah peristiwa “Resolusi Jihad” pada tanggal 22 Oktober tahun 1945 yang dimaklumatkan oleh Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari.
Dalam fatwa “Resolusi Jihad” itu Hadratus Syekh Kiai Haji Hasyim Asyari menyatakan bahwa “…berperang menolak dan melawan penjajah itu fardlu ‘ain (yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap orang Islam, laki-laki, perempuan, anak-anak, bersenjata atau tidak) bagi yang berada dalam jarak lingkaran 94 km dari tempat masuk dan kedudukan musuh.”
Saudara-saudara sebangsa dan setanah Air,
Sejak Resolusi Jihad dimaklumatkan, para santri dan masyarakat umum terbakar semangatnya untuk terus berjuang dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mereka terus melakukan perlawanan kepada penjajah tanpa rasa takut. Hingga akhirnya, pecah puncak perlawanan masyarakat Indonesia pada tanggal 10 November 1945 yang kita peringati sebagai Hari Pahlawan.
Peristiwa Resolusi Jihad tanggal 22 Oktober 1945 tidak bisa dipisahkan dengan peristiwa 10 November 1945. Tanpa adanya peristiwa Resolusi Jihad, belum tentu terjadi peristiwa 10 November.
Bapak Ibu Hadirin yang berbahagia,
Pada peringatan Hari Santri Tahun 2024 ini Kementerian Agama mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.
Tema ini mengingatkan kita pada salah satu bait dalam kitab Alfiyyah Ibnu Malik yang berbunyi:َ
وَماَ يَليِ الْمُضَافَ يَأْتِي خَلَفاَ # عَنْهُ فِي اْلإِِعْرَابِ إِِذَا مَا خُذِفاَ
Bait itu menjelaskan bahwa “Seorang santri mempunyai tugas untuk melanjutkan perjuangan kiai, ketika sang kiai wafat.”
Seperti bait dari kitab Alfiyah tadi, tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan” adalah sebuah penegasan bahwa santri masa kini memiliki tugas untuk meneruskan perjuangan para pendahulu yang telah berjuang tanpa kenal lelah demi kemerdekaan dan keutuhan bangsa.
Menyambung juang bukan hanya berarti mengenang, tetapi juga beraksi dengan semangat yang sama dalam menghadapi tantangan zaman modern. Jika para pendahulu berjuang melawan penjajah dengan angkat senjata, maka santri saat ini berjuang melawan kebodohan dan kemunduran dengan angkat pena.
Jika para pendahulu telah mewariskan nilai-nilai luhur untuk bangsa,maka santri masa kini bertanggung jawab untuk tidak sekadar menjaganya, melainkan juga berkontribusi dalam membangun masa depan masyarakat yang lebih baik.
Saudara-saudara santri di manapun berada,
Masa depan Indonesia ada di pundak kalian. Maka saya berharap Hari Santri tahun 2024 ini juga menjadi momentum untuk memperkuat komitmen kita semua, khususnya para santri dalam merengkuh masa depan dan mewujudkan cita-cita bangsa.
Santri harus percaya diri karena santri bisa menjadi apa saja. Santri bisa menjadi presiden, dan kita punya presiden yang berlatar belakang santri, yaitu KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Santri juga bisa menjadi wakil presiden, dan kita punya wakil presiden berlatar belakang santri, yaitu KH. Ma’ruf Amin.
Banyak menteri yang berlatar belakang santri. Banyak pengusaha berlatar belakang santri. Banyak birokrat berlatar belakang santri. Sekali lagi santri bisa menjadi apa saja. Asalkan terus berjuang, terus berusaha, dantidak menyerah.
Semua pasti bisa diraih. Seperti pepatah yang diajarkan di pesantren, “man jadda wajada”, barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.
Maka kepada para santri saya berpesan, “Rengkuhlah masa depan dengan semangat dan ketekunan. Kuasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Teruslah berinovasi dan berkontribusi untuk meraih kegemilangan masa depan Indonesia.”
Hadirin yang Dirahmati Allah,
Pada kesempatan ini saya juga hendak menegaskan bahwa Hari Santri bukan hanya milik santri dan pesantren. Hari Santri adalah milik semua golongan. Hari Santri adalah milik seluruh elemen bangsa yang mencintai negaranya. Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh komponen bangsa, apa pun latar belakangnya, untuk turut serta merayakan Hari Santri.
Dan melalui momen apel Hari Santri 2024 ini marilah sejenak kita doakan pahlawan-pahlawan kita, ulama-ulama kita, santri-santri kita, yang telah gugur di medan laga demi kemaslahatan bangsa dan agama. Semoga mereka ditempatkan di sebaik-baik tempat dan dikumpulkan dengan para syuhada. Amiin.
Saya selaku selaku Menteri Agama menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen bangsa yang saat ini sedang bersuka ria memeriahkan Peringatan Hari Santri 2024.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi, membimbing, memberkahi dengan hasil yang terbaik dari setiap ikhtiar kita.
Mari kepalkan tagan dan bersama-sama mengucapkan:
HARI SANTRI 2024… MENYAMBUNG JUANG, MERENGKUH MASA DEPAN…!!! (3 x)
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Menteri Agama RI
Sementara itu bertugas dalam doa penutup Upacara Hari Santri Nasional Tahun 2024, Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik Dr KH Mulyadi M.M., memimpin doa dengan penuh khusyuk. Berikut ini kutipan doa yang disampaikan;
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sebelum kita membaca doa bersama-sama mari kita baca Suratul Fatihah untuk mengenang jasa para pahlawan […]
Allahumma shalli wassallim ala sayyidina Muhammad ankulli sohabati rosullilah ajmain Alhamdulillahi Rabbil alamiin..
Allahummanfa’na, Allahummanfa’na, Ya Allah.. berikan kemanfaatan kepada kami, Ya Allah.
Bima ‘allam tana, terhadap apa yang Engkau ajarkan kepada kami. Wa’allimna dan ajarilah kami Ya Allah.. Ma Yanfa’una sesuatu yang bermanfaat bagi kami.
Ya Allah, Ya Robbi.. Kami semua berdiri di tengah-tengah lapangan ini hanya dengan anugerah-Mu, Ya Allah. Hanya dengan anugerah-Mu, Ya Allah, kami semua bisa memperingati Hari Santri pada tahun ini.
Ya Allah, Ya Robbi.. Dengan Rohman Rohim-Mu Ya Allah, dengan sifat Rohman Rohim-Mu Ya Allah, kami semua yang berbeda latar belakang, ada para umara’, ulama, para santri, para kiai, semua Ya Allah.. memperingati jasa para Pahlawan.
Ya Allah Ya Robbi.. Dengan hidayah dan petunjuk-Mu, Ya Allah.. kami semua menyadari sesadar-sadarnya, bahwa kemerdekaan ini tidak lepas dari perjuangan para pejuang,.para ulama.
Karena itu lah, Ya Allah.. Takdirkan lah kami semua Ya Allah.. bisa melaksanakan sebuah amanah dalam peringatan Hari Santri ini yaitu menyambung juang dan merengkuh masa depan.
Ya Allah, Ya Robbi.. Kami semua tidak punya kekuatan apa-apa. Semoga dengan kekuatan dari Engkau Ya Allah, kami semua bersama-sama bisa berjibaku dalam momentum Hari Santri ini untuk menata Gresik Masa Depan.
Ya Allah Ya Robbi.. Hanya dengan kekuatan-Mu Ya Allah..
Ya Allah Ya Robbi.. hanya dengan ridho-Mu, Ya Allah..
Ya Allah Ya Robbi, dengan segala anugerah-Mu, Ya Allah.. kami semua bisa melakukan semua ini.
Karena itulah Ya Allah, dengan anugerah-Mu semoga apa yang aku lihat, setiap hari kami melihat sebuah peristiwa.
Semoga apa yang aku dengar, setiap hari aku mendengar sebuah informasi.
Semoga apa yang aku pikirkan, setiap hari aku berpikir di tempat tugasku,
Ya Allah..
Setiap hari aku merasakan, aku merasakan apa pun yang terjadi,
Ya Allah..
Dan setiap hari aku berbuat dengan anugerah-Mu,
Ya Allah.. semoga apa yang aku lihat, yang aku dengar, yang aku pikirkan,yang rasakan, yang aku perbuat, semakin menambah iman dan ilmuku, dalam rangka Menyambung Juang dan Merengkuh Masa Depan.
Semoga dengan anugerah-Mu Ya Allah, doa-doa ini Engkau kabulkan Ya Allah.. […]
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sebagai informasi, upacara ini dihadiri ribuan peserta, terdiri dari pegiat organisasi dan tokoh masyarakat, organisasi keagamaan, dan pejabat setempat diantaranya Korsik Pemkab Gresik, TNI, Polri, Satpol PP, ASN Kecamatan Sidayu, PPDI Kecamatan Sidayu, Banser, Kokam, Senkom, Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Muslimat, Aisiyah, Fatayat, Nasyatul Aisiyah, IRM, IPNU, IPPNU, MA/SMA, MTS/SMP, MI/SD.
Editor: Chidir Amirullah