GRESIK | NUGres – Guna meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan profesionalitas manajemen, Pengurus Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) MWCNU Kebomas melakukan kunjungan silaturahim dan studi banding ke LAZISNU Ranting NU Sawahan, Kecamatan Turen Kabupaten Malang, Ahad (1/10/2023).
Kunjungan dipimpin oleh Ketua LAZISNU MWCNU Kebomas, M. Munir Maksum, ST. Hadir pula dalam rombongan yakni Direktur Eksekutif LAZISNU Cabang Gresik, Badrus Sholeh, S.Ag, serta diikuti Ketua-ketua Ranting LAZISNU Se-Wakil Cabang NU di Kebomas.
Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Ketua LAZISNU Cabang Malang, Imam Masruri, Gus Masrullah selaku Penggerak Kader Wilayah, Ketua LAZISNU MWCNU Turen dan Pengurus Ranting NU Sawahan, Turen Malang.
Munir Maksum, Ketua LAZISNU Kebomas menyampaikan, tujuan dari studi banding ini yakni untuk berilaturrahmi sekaligus ngangsu kawruh.
“Bagaimana pengelolaan managemen infaq sedekah yang sudah berhasil dilakukan di ranting sawahan,” katanya Munir Maksum melalui keterangan yang diterima NUGres, Senin (2/10/2023).
Lebih lanjut, pihaknya pun perlu belajar dari ranting sawahan bagaimana strategi menggali potensi-potensi sedekah agar kesadaran masyarakat dan tingkat kepercayaan kepada LAZISNU meningkat.
“Dari hasil studi tiru ini, dapat kami rangkum dalam rangka untuk memaksimalkan gerakan koin S3 (Sedekah Sedino Sewu) yaitu, pertama Menyiapkan SDM Pengurus LAZISNU MWCNU/Ranting NU. Kedua, menyiapkan da’i yang akan diajak ke majelis taklim atau kegiatan keagamaan yang mumpuni,” ujarnya.
“Ketiga, sowan rais dan ketua MWC/Ranting NU. Keempat, sowan ulama, tokoh masyarakat dan orang yang dianggap berpotensi untuk bisa membantu pelaksanaan S3 secara maksimal,” sambungnya.
“Kelima, rapat koordinasi semua unsur yakni pengurus LAZISNU, rais, ketua, tokoh masyarakat, ketua RT/RW dan perangkat yg akan turun ke lapangan,” pungkasnya.
Pasca melaksanakan silaturahmi dan studi banding ini, LAZISNU MWCNU Kebomas berharap potensi sedekah semakin dapat tergali dengan baik.