PANCENG | NUGres – Ketua Lazisnu Gresik KH. Mushoffa Aziz berjanji memberikan hadiah Kotak Infaq (Koin) Muktamar ke Pimpinan Ranting NU Petung, Kecamatan Panceng. Pasalnya, dinilai sukses menjalankan program S3 (Sedekah Sedino Sewu).
“Lazisnu Pentung ini paling sukses. Saat ini mampu mengumpulkan dana kisaran Rp500 juta,” ungkapnya saat memberikan sambutan Kirab Koin Muktamar NU di MWC Panceng, Sabtu (7/3/2020).
Program S3 di MWC Panceng tidak hanya di Petung. Namun, dari hampir di semua ranting terbilang berjalan aktif. Dari 23 ranting, 18 ranting diantaranya berjalan sangat aktif.
“Karena itu, Kirab Koin Muktamar NU di MWC Panceng dijalankan melalui jalur-jalur program S3 Laziznu Panceng,” kata Ketua MWC NU Panceng, KH Muhammad Halim.
Kirab Koin Muktamar NU ke-34 Lampung yang digelar di wilayah Panceng dimulai di Kantor MWC NU, Banyu Tengah. Rombongan yang dikawal Banom dan lembaga NU berlanjut di LPM Tarbiyatus Shibyan Dusun Sidorejo Desa Campurejo.
Meski mentari menyengat, rombongan kirab tak bergeming menuju Masjid Jami’ Agung Petung. Kirab diakhiri di Masjid Baitul Amin Desa Sumurber.
Ketua Panitia Koin Muktamar PCNU Gresik, Dr. Syifa’ul Qulub kembali menggugah warga NU Panceng. Meminta agar program kotak infaq berlanjut. Tidak berhenti hanya momen Muktamar.
“Dengan program kotak infaq kami optimis NU Panceng mampu berbuat untuk kemandiriannya. Mampu membuat sekolah Maarif seperti sekolah lain di kota,” ungkapnya.
Acara kirab ditutup dengan penyampaian bantuan donasi pada anak penderita hydrosefalus (pembesaran pada kepala), Abil Zafran Farikh. Putra pasangan Khoirul Mufarikh dan Siti Fatimah warga Dusun Karangtmupuk, Desa Campurejo ini mendapat bantuan Rp.1 juta dari Lazisnu Gresik.
Sementara itu perolehan Kirab Koin Muktamar wilayah MWC NU Panceng sebesar Rp.88.232.700. Perolehan itu termasuk Maarif sebesar Rp.33.358.700, dan 54.874.000 dari kegiatan MWC NH. (asik)