BAWEAN | NUGres – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) cabang Bawean terus meggalakan program sosial kepada masyarakat Bawean.
Salah satu program yang baru dilakukan ialah NU CARE-LAZISNU Bawean. Merupakan program beasiswa pendidikan santri nusantara bagi warga Bawean yang kurang mampu.
Ketua Lazisnu Bawean Muhammad Ilyas mengungkapkan, pihaknya baru kali ini melakukan program beasiswa pendidikan tahfidul Quran (Hafalan Al-Qur’an).
“Untuk tahun ajaran baru ini kami memberangkatkan dua anak santri Sulaiman dari Dusun Pancor Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Sangkapura. Dan Moh. Era Fazira Assamar Kandi Desa Tanjung Ori, Kecamatan Tambak, Bawean. Keduanya berangkat ke Pondok Pesantren Al-Quran LPPIQ Narukan Jawa Tengah,” katanya. Selasa, (14/7/2020).
Dalam teknisnya lanjut Ilyas, pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan secara bertahap.
“Kami mencukupkan dengan pemberangkatan Rp 1 juta dan uang biaya pendaftaran dan SPP pondok sampai lulus,” ujarnya.
Pihaknya berharap kedepannya semua majlis wakil cabang Nadlatul Ulama (MWC-NU) yang berjumlah lima bisa mewakilkan peserta didik untuk diikutkan beasiswa program tahfidul quran.
“Mudah-mudahan ini semua berjalan lancar, dan kedepannya kami rencana lima perwakilan MWC di Pulau Bawean bisa ikut program ini,” pungkasnya.
Adapun kriteria memperoleh program Beasiswa sanrtri nusantara(besantara) diantaranya,
1. Mempunyai Keinginan/cita cita yg kuat
2. Keluarga kurang mampu
3. Sanggup untuk mengikuti Program sampai tuntas
4. Selesai menuntaskan program dan Sanggup mengabdi ke Nu Lembaga lembaga NU dalam Program pendidikan Pada tahun ini 2020. (Faiz)