GRESIK | NUGres – Dalam gelaran tradisi budaya di Kabupaten Gresik yaitu Malam Selawe, Kamis (4/4/2024) kemarin, terselip kisah inspiratif yang dilakoni kalangan Gen Z Gresik.
Mereka tak lain adalah sekelompok pelajar Nahdlatul Ulama yang berasal dari Pengurus dan anggota Pimpinan Komisariat (PK) IPNU IPPNU SMA Nusantara Bungah Gresik (SMANTA).
Momentum Malam Selawe dimanfaatkan oleh rekan rekanita PK IPNU IPPNU SMANTA Bungah berburu keberkahan. Kegiatan ini diberi tajuk “Ngalap Barokah Malam Selawe bulan Ramadhan 1445 Hijriah”.
Sebanyak 35 orang berpartisipasi dalam kegiatan yang diinisiasi oleh pelajar NU SMANTA Bungah. Selain itu, alumni dan beberapa orang guru juga turut membersamai kegiatan ngalap barokah ini.
“Syukur Alhamdulilah, acara rutin ini berlangsung sukses di setiap tahunnya hingga bisa bertahan sampai pada tahun ini,” ungkap Ketua PK IPNU SMANTA Bungah, Muhammad Ammar Faris, Kamis (4/4/2024).
“Kami sangat berterimakasih juga kepada para alumni, guru, rekan-rekanita IPNU IPPNU SMA Nusantara Bungah yang telah terlibat dalam kegiatan ini mulai dari awal perencanaan, persiapan, dan juga pelaksanaannya,” sambung rekan Ammar.
Sejumlah guru dan para alumni yang mengikuti kegiatan ini, mengaku senang. Selain itu, turur mengapresiasi kegiatan ini bisa diadakan secara rutin.
Adapun beberapa guru yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari Kepala Sekolah SMANTA Bungah Ah. Bagus Dzikrul Haqqi, Staff TU Muhammad Ikti Nurmadani Zulfi. Serta dua guru lain, Ahmad Fakhruddin Arrozi, dan Muhammad Hasan Wahyudi.
Menariknya lagi, selain diniati untuk Ngalap Barokah Dhateng Mbah Sunan Giri Malam Selawe bulan Suci Ramadhan 1445 H, kegiatan ini diisi dengan khataman 30 juz al Qur’an dalam sekali duduk.
Ketua PK IPPNU SMANTA Bungah, rekanita Siti Sarah berharap kegiatan ini dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt melalui rangkaian ibadah seperti dzikir, tahlilan, dan khataman Al-Quran.
“Terutama di malam-malam suci Ramadhan. Mudah-mudahan kita semua mendapatkan berkah dan ampunanNya,” harap rekanita Tisa, memungkasi.
Penulis: Ahmad Mubarok, Febrian Kisworo
Editor: Chidir Amirullah