Kirab Santri di Balongpanggang, Semarakkan Hari Santri Nasional 2022

oleh -82 Dilihat
Berlangsung Meriah, Kirab Santri yang diselenggarakan MWC LP Ma'arif NU Balongpanggang, Kabupaten Gresik, berlangsung di kawasan Lapangan Gelora 17 Agustus, Kamis (20/10/2022). Foto : Samsul/NUGres

BALONPANGGANG | NUGres – Kirab Santri yang diselenggarakan MWC LP Ma’arif NU Balongpanggang, Kabupaten Gresik, berlangsung di kawasan Lapangan Gelora 17 Agustus Balongpanggang menyemarakkan peringatan Hari Santri Nasional 2022.

“Tahun 2022 ini kita melaksanakan kegiatan Hari Santri Nasional, kegiatan pada hari ini apel santri se-Balongpanggang yang dilanjutkan dengan kirab budaya santri dengan mengambil tema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan,” kata Panitia pelaksana Suhanto, Kamis (20/10/2022).

Kegiatan Apel dan Kirab Santri, kata Suhanto melibatkan lebih kurang 2.500 santri, terdiri para santri semua madrasah-madrasah di Balongpanggang, maupun Anggota Badan otonom MWCNU Balongpanggang.

“Untuk apel santri sendiri mengambil tema nasional yaitu Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan. Alhamdulillah kegiatan meriah walaupun tidak dilaksanakan pada hari libur, itu karena siswa siswi santri sangat antusias,” katanya.

Simak Juga:  Klinik Pratama Mabarrot MWCNU Driyorejo Diresmikan Bupati Gresik

Lebih lanjut, rangkaian kegiatan Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober dimulai pada Kamis (20/10) dimana dilaksanakan kegiatan Apel dan kirab santri.

Advertisment

“Kemudian akan dilaksanakan upacara pengibaran bendera pada 22 Oktober yang akan di ikuti 3.000 santri dan anggota Badan otonom NU Balongpanggang,” tambahnya.

Selalu semarak. Gelaran HSN juga sebagai unjuk kreatifitas berbagai Lembaga dan Banom MWCNU Balongpanggang. Foto : Samsul/NUGres

Sementara itu, Ketua MWCNU Balongpanggang H Mohammad Mahmud mengatakan, bahwa sejak Hari Santri ditetapkan pada 2015, Jamiyah NU di wilayah Balongpanggang selalu menyemarakkan momen HSN dengan tema dan beragam kreatifitas.

Ke depannya, H Mohammad Mahmud berharap NU Balongpanggang tambah kompak, tambah rukun dan terus bergerak maju dalam menghadapi abad kedua. Sehingga NU bertambah manfaat untuk masyarakat.

Simak Juga:  PC LP Ma'arif NU Ajak Ketua LP Ma'arif MWCNU se-Gresik Silaturrahmi ke Ponpes Al Muhajirin Purwakarta

“Isu perdamaian diangkat berdasar fakta bahwa sejatinya pesantren adalah laboratorium perdamaian. Dan pesantren merupakan tempat menyemai ajaran Islam ‘Rahmatan lil Alamin’, Islam ramah dan moderat dalam beragama,” pungkasnya. (Samsul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *