UJUNGPANGKAH | NUGres – Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, KH Marzuqi Mustamar menyebut guru di lingkungan NU harus memiliki totalitas tinggi sehingga tidak kalah dengan organisasi lain.
Hal itu disampaikan Kiai Marzuqi saat mengisi pembinaan ratusan guru Ma’arif NU se Kecamatan Ujungpangkah, Gresik di TP Bahrul Ulum, Desa Sekapuk pada Selasa (9/11/2021) kemarin.
Menurut Kiai Marzuqi, tantangan guru NU saat ini sangat besar. Maka dari itu, seorang guru harus totalitas dalam memberikan ilmu kepada siswa atau santrinya di sekolah maupun pondok pesantren.
“Jangan melihat untung rugi. Jangan karena gaji sedikit lalu asal-asalan dalam mengajar. Hatus totalitas,” katanya.
Kiai yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Kota Malang ini juga meminta para guru untuk tidak pernah berencana merupiahkan segala yang dilakukan sebagai pendidik bangsa.
“Intinya jangan melihat gaji dan reward. Guru NU harus maju, organisasi NU harus maju di segala lini. Jangan sampai ketinggalan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWC NU Ujungpangkah Nafisul Athok menyatakan jika rangkaian kegiatan pembinaan guru merupakan rangkaian hari santri 2021.
Menurut pria yang akrab disapa Gus Atok, pembinaan ini diharapkan meningkatkan semangat guru dalam mengabdi ke NU sehingga bisa memajukan organisasi NU dari sektor pendidikan.
“Seluruh guru yang dibawah naungan Ma’arif NU Ujungpangkah mengikuti kegiatan pembinaan ini. Semoga bermanfaat,” tutupnya. (Chidlir)