BUNGAH | NUGres – KH Marzuki Mustamar menghadiri dan menyampaikan ceramah agama dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 Hijriah, Sabtu (7/10/2023) malam, di halaman Masjid Baitul Muttaqin Bedanten Kecamatan Bungah Gresik.
Ribuan warga masyarakat Bedanten terlihat antusias menyimak rangkaian acara mulai dari penampilan shalawat al banjari para remaja desa, ISHARI, sambutan para tokoh hingga pengajian umum dari KH Marzuki Mustamar yang juga Ketua PWNU Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Bedanten, H. M. Abdul Majid, S.Pd.I., berharap dari peringatan maulid Nabi ini warga mendapat berkah manfaat. Ia juga mengajak warga menyimak serta memetik hikmah dari apa yang disampaikan KH Marzuki Mustamar dalam tablighnya.
“Monggo mangke dipun simak, keranten Insya Allah ada fatwa-fatwa dalam rangka menghadapi pemilu 2024. Keranten beliau (Kiai Marzuki) menjabat sebagai tanfidziyah pengurus NU Jawa Timur, insya allah amat sangat bertanggung jawab untuk mengarahkan, untuk memberikan bimbingan dan pencerahan kepada kita semua,” kata Kades Bedanten.
Sementara Ketua Takmir Masjid Baitul Muttaqin Bedanten, KH Rofiqul Amin menyampaikan terima kasih atas seluruh dukungan masyarakat menyukseskan acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw. Ia berharap peringatan ini dapat menguatkan keyakinan dan mahabbah kepada Rasulullah serta para dzuriyahnya.
“Yang paling penting mengajak masyarakat di Desa Bendanten meningkatkan iman, rasa syukur, serta meyakini bahwa nasab yang tersambung sebagai keturunan Rasulullah di Indonesia itu masih banyak,” tuturnya.
Lebih lanjut KH Ainur Rofiq berharap, dengan menghadirkan KH Marzuki Mustamar sebagai pembicara malam itu, akan menguatkan semangat warga Bedanten dalam berkhidmah di Nahdlatul Ulama.
Sementara dalam tabligh yang disampaikan oleh KH Marzuki Mustamar, sejarah perjuangan para Muassis NU dalam menjaga bangsa keutuhan bangsa ini diwedar dengan sangat rinci.
Terkait perbedaan pandangan maupun pilihan yang terjadi dalam dinamika politik belakangan ini, Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek itu meminta jamaah NU tetap tenang, menjunjung tinggi akhlak dan tidak terjerumus dalam perdebatan yang berakhir saling mengolok-olok. Terlebih ngerasani dan mengolok-olok para Kiai NU.
Adapun mengenai beberapa panduan ibadah, Kiai Marzuki membimbing masyakarat Bedanten diantaranya, memilih mukena yang terdapat tambahan kantung dagu serta memiliki tali di jemari. Selanjutnya membersihkan wajah yang masih memakai bedak atau make-up sebelum berwudhu demi tercapainya kesempurnaan salat, dan lainnya.
Kegiatan ini selain dihadiri ribuan warga masyarakat, Pemerintah desa, Pengurus Takmir Masjid Baitul Muttaqin, juga terlihat dihadiri Ketua MWCNU Bungah, perwakilan Forkopimcam Bungah, Pengurus Ranting NU Bedanten, lembaga dan badan otonom NU di Bungah.
Sebagai informasi, tema peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw Takmir Masjid Baitul Muttaqin Bedanten Bungah Gresik yakni; ‘Dengan Semangat Maulidurrosul Kita Teladani Akhaq Rasulullah Saw Mewujudkan Regenerasi Menuju Era Industrialisasi Berkompeten dan Menjunjung Tinggi Kearifan Budaya Lokal’.