PANCENG | NUGres – Munajat yang berarti berdoa sepenuh hati berharap keridaan, bantuan dan pertolongan Allah Swt, digelar oleh warga Ranting NU Wotan Panceng Gresik, Kamis (30/11/2023). Kegiatan Lailatul Ijtima’ kali ini mengusung tema Munajat Cinta untuk Palestina.
Lailatul Ijtima’ yang diselenggarakan oleh Pengurus Ranting NU (PRNU) melibatkan banom, lembaga, serta warga NU Wotan Panceng Gresik berlangsung pada Kamis (30/11/2023) malam. Momen ini sekaligus menjadi rutinan malam Jumat legi atau warga NU Wotan menyebutnya dengan rutinan Jumat Legian.
“Nak ramuten Jumat Legian iki, ojo sampek ditinggalno, senajan seng hadir namung saitik, gudu tetep dilaksanakno, iki dadi pangiling warga ndewek marang Gustiallah,” dawuh KH Moh Syahid kepada Ketua PRNU demisioner Sulanam dan Ketua PRNU Ranting Wotan yang baru, Ustadz Muslim S.Ag.
Lantunan istighosah, yasin, tahlil, hingga shalawat Nabi menggemuruh di Lembaga Pendidikan Maarif NU Tarbiyatus Shibyan Wotan Panceng Gresik. Suasana teduh penuh khidmat juga terasa saat santunan anak yatim dilakukan oleh Lazisnu PRNU Wotan.
Kendati tanpa merubah pakem, kegiatan Jumat Legian kali ini mengangkat tema Munajat Cinta untuk Palestina. dimana Lailatul Ijtima’ ini sebagai wadah ukhuwah Islamiyah warga Nahdliyin di Desa Wotan Kecamatan Panceng, Gresik.
“Tentunya sesama umat Islam kita harus saling mendoakan kepada saudara-saudara kita yang telah mengalami musibah peperangan,” tutur Rais Syuriyah PRNU Wotan KH. Syamsul Ma’arif dalam kesempatan yang sama.
Haji Ma’arif juga bilang kalau tidak banyak yang dapat dilakukan selain berkirim untaian doa dengan tulus dan ikhlas agar saudara-saudara muslim Palestina keluar dari kesulitan dan peperangan bisa dihentikan.
Karya Seni Peserta Didik Bertema Palestina Warnai Lailatul Ijtima’
Semarak menyambut Lailatul Ijtima’ sudah terasa sedari Kamis pagi (30/11/2023). Peserta didik dari MTs Tarbiyatus Shibyan diajak mengekspresikan diri melalui beragam kesenian. Keprihatinan pelajar NU itu atas kondisi dan situasi di Palestina ditumpahkan dalam gurat dan warna.
Mayoritas gambar yang telah dibesut sebagian besar memuat bendera Palestina dan Indonesia. Ada juga gambar sepotong semangka, Masjid al-Aqsa, hingga ilustrasi seorang anak dan orangtuanya membawa bendera Palestina.
Seluruh gambar siswa-siswi Tarbiyatus Shibyan itu dipampang berderet-deret di lokasi Lailatul Ijtima’ Ranting NU Wotan. Tak hanya itu, pemutaran film dokumenter, musikalisasi puisi, hingga paduan suara oleh siswa MI-MTs yang diiringi oleh Serdadu Seni yang merupakan komunitas seniman dari alumni Tarbiyatus Shibyan Wotan Panceng Gresik.
Di penghujung acara Jumat legian sekaligus Lailatul Ijtima’ Ranting NU Wotan yang mengusung tema Munajat Cinta untuk Palestina, PRNU Wotan juga mengajak jamaah untuk membantu penderitaan warga Palestina melalui donasi kemanusiaan.