KOTA | NUGres – Sertifikat Vaksin, sebagai bukti vaksin yang diperoleh masyarakat usai mengikuti vaksinasi covid-19, saat ini sering dibutuhkan untuk urusan administrasi. Guna memudahkan masyarakat untuk menunjukkan sertifikat vaksinnya, muncul ide bisnis baru, yaitu cetak sertifikat vaksin.
Sertifikat vaksin yang tercetak seperti KTP, akan mudah dibawa kemana-mana dan digunakan untuk keperluan administrasi. Para penyedia jasa cetak kartu sedang berlomba-lomba menyediakan layanan khusus untuk cetak sertifikat vaksin.
Jauhar dari DM Progres, salah satu vendor penyedia jasa cetak kartu vaksin mengaku kuwalahan melayani permintaan customer. “Tiap hari selalu ada nomor masuk ke hape saya untuk minta cetak kartu vaksin. Bahkan saya sering slowrespon, karena tidak bisa melayani semuanya secara bersamaan”, terangnya kepada NUGres pada Senin, (26/7).
Diketahui, selain membandrol dengan harga sedikit miring, yakni 15 ribu per-kartu bolak-balik, Pemuda asal Gresik itu juga menyediakan jasa kirim tanpa ongkir untuk wilayah Gresik kota, Kebomas dan Manyar. Ia membagi tugas bersama 4 kawannya yang terlibat dalam usaha percetakan dengan nama DM Progres. “Kami membagi tugas khusus untuk melayani cetak kartu vaksin ini, yaitu ada bagian Admin, operator, dan kurir pengiriman”, jelasnya.
Tidak jarang ada cobaan untuk berbuat curang. Seringkali ada customer nakal yang ingin dibuatkan kartu vaksin, padahal belum mengikuti vaksinasi. Namun, Ia tegaskan selalu menolaknya.
“Banyak juga sih, orang-orang yang entah kepepet atau memang nakal, minta dibuatkan kartu vaksin palsu. Bahkan ada yang rela membayar 100 ribu. Tapi kami tidak menerima”, tutupnya. (Zakki)