GRESIK | NUGres – Wakil Ketua PCNU Gresik Ir H Nadlilah Badaruddin, saat memimpin sidang pleno pemilihan ketua tanfidziyah pada konferensi MWCNU Manyar sempat menceritakan bagaimana spirit kiai sepuh di Gresik, KH Masbuhin Faqih dalam perkhidmatannya untuk Nahdlatul Ulama.
Kisah menggetarkan yang perlu diteladani dari Pemangku Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Suci Manyar Gresik itu diungkap Gus Nadlilah sapaanya, seusai ia memberikan kesempatan Ketua Tanfidziyah MWCNU Manyar terpilih H Ainul Ma’arif menyampaikan sepatah kata, usai terpilih kembali dalam konferensi MWCNU Manyar, Ahad 27 Agustus 2023, waktu lalu.
Ketika itu suasana kebatinan H Ainul Ma’arif usai terpilih diliputi rasa haru. Ia bahkan memohon doa agar diberikan kesehatan oleh Allah Swt hingga dapat berkhidmat untuk Nahdlatul Ulama. Dengan nada bergetar tokoh NU asal Ranting Yosowilangun itu menyatakan telah mewaqafkan diri untuk berkhidmat kepada Nahdlatul Ulama.
Rupanya ini memantik reaksi batin peserta forum termasuk Gus Nadlilah. Sehingga ingatan dia pun melenting hingga turut mengungkap, bagaimana pesan KH Masbuhin Faqih berkhidmat untuk Nahdlatul Ulama kepada peserta Konferensi.
“Mudah-mudahan sebagaimana dawuhnya Mbah Hasyim akan diakui sebagai santrinya dan besok masuk surganya Allah Swt bersama beliau. Itu yang disampaikan KH Masbuhin kepada saya. Bahwa; “Khidmato nang nggone NU, awakmu ojok ngandalno ibadahmu. Cacak iki sampek koyok ngene iki gak ngandalno ibadahku, tapi aku khidmat nang nggone NU mugo-mugo diakoni santrine Mbah Hasyim, mene melbu suwargi nggandoli serbane mbah hasyim.”,” ungkap Gus Nadillah menirukan nasihat Kiai Masbuhin.
Akan hal itu, Gus Nadillah juga mengajak agar semua jamaah Nahdlatul Ulama termotivasi serta meneladani spirit KH Masbuhin Faqih yang juga Musytasyar PCNU Gresik itu.
“Sekelas Kiai Masbuhin yang mulai kecil hingga sekarang jamaah saja nggak pernah lewat, ini santrinya banyak di sini, itu aja (Kiai Masbuhin) tidak mau mengandalkan ibadahnya masuk surga. Kita itba’ para kiai ulama yang sanadnya sampai rasulullah Muhammad Saw,” pungkasnya.