GRESIK | NUGres – Harlah NU ke-96 ini sangat spesial bagi jajaran MWCNU Ujungpangkah Gresik. Betapa tidak, pengurus yang baru dilantik beberapa bulan lalu ini membeli aset tanah Rp 1,2 Miliar di Desa Banyuurip.
Tanah seluas dua ribu meter persegi ini bakal dijadikan kantor terpadu yang tentunya representatif serta bisa menjadi tempat pengembangan dakwah.
Rais Syuriah MWCNU Ujungpangkah KH Mahrus Munir mengatakan, momen hari lahir NU kali ini ditandai dengan pembelian tanah. Pembelian aset ini patut disyukuri.
“Alhamdulillah, disaksikan seluruh ranting dan banom, kami menandai dibelinya aset tanah. Ini merupakan pengembangan aset kami,” katanya, Senin (31/1).
Kiai Mahrus menyatakan, gerakan pembelian aset tanah ini merupakan bukti semangat warga Nahdliyyin Ujungpangkah dalam membangun NU.
Dia meyakini, pembelian dan pembangunan kantor ini akan dimudahkan. “Kami ambil momen tepat kali ini agar perencanaan besar ini bisa terwujud,” imbuhnya penuh optimis.
Senada dengan hal itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Ujungpangkah Nafisul Athok menceritakan, pembelian aset tanah yang bakal dibangun gedung ini berawal saat pihaknya ditawari oleh Syaiful yang juga warga nahdliyin. Semula, harganya Rp1 juta per meter, namun karena untuk kepentingan umat maka hanya dijual Rp 600 ribu per meter.
“Ketika ditawari itu kami langsung kordinasi dengan pengurus, serta konsultasi dengan Rois Syuriah. Akhirnya, sepakat dan pekan lalu sudah di DP. Tanahnya juga bagus, nol jalan raya,” terangnya.
Ditambahkan Athok, pembelian tanah ini butuh dukungan dari warga. Bahkan, dia berencana melakukan gerakan hingga ke ranting untuk pembelian aset tanah ini.
“Semoga terlaksana, semua ini untuk kepentingan bersama.Sebelumnya kami jadi satu di Klinik Mabarot, nah jika ini terbangun maka aset juga tambah,” tutupnya. (Rifq)