GRESIK | NUGres – Sertifikat Balai rukyat Condrodipo akhirnya diserahterimakan oleh Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Gresik setelah dua puluh tahun. Serah terima itu menjadi kado istimewa di momen perayaan Hari Santri Nasional di kantor PCNU Gresik.
Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Gresik Asep Heri mengatakan, pihaknya saat ini sudah menyerakan 19 sertifikat atas nama Nahdlatul Ulama. Salah satunya adalah sertifikat hak milik Balai rukyat Condrodipo untuk Lembaga Falakiyah PCNU Gresik.
“Kami serahkan ke Kiai NU untuk legalitas, sehingga mempunyai perlindungan hukum dan kepastian hukum. Punya NU semuanya Waqaf kecuali Condrodipo hak milik,” ungkap Asep di sela-sela perayaan upacara Hari Santri Nasional di Kantor PCNU Gresik, Sabtu (23/10/2021).
Dikatakan, proses sertifikasi ini sempat diajukan oleh Lembaga Falakiyah PCNU Gresik atas hak tanah di Condrodipo namun terkatung-katung sejak 2001 silam.
“Terlebih bidang balai rukyat Condrodipo berstatus tanah negara bebas, sementara di satu sisi Lembaga Falakiyah PCNU Gresik juga rutin melaksanakan agenda di sana untuk observasi sejak 20 tahun silam,” ujarnya.
Disamping itu BPN kabupaten Gresik juga memberikan sertifikat kepada para Kyai dan 8 sertifikat hak pakai kepada Pemerintah Kabupaten Gresik sebagai bentuk Sinergitas antara Pemkab Gresik.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyebut, momen Perayaan Hari Santri dengan tema Santri Siaga Jiwa dan Raga ini tidak hanya memberikan sertifikat tanah NU. Mantan ketua Dprd Gresik itu juga memberikan ambulance sebagai bentuk pelayanan kesehatan.
“Saya ingat Ketua Lazisnu Kabupaten Gresik almarhum H. Mushoffa azis menginginkan ambulance. Ini juga sebagai dedikasi kami sebagai santri untuk NU di masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Gresik,” jelasnya.
Gus Yani sapaan akrabnya menilai, tidak hanya sertifikat aset Condrodipo saja yang diberikan oleh BPN. melainkan ada beberapa aset NU yang sudah disertifikatkan dalam momentum Hari Santri Nasional ini.
“Kita serahkan aset-aset NU, semoga Dengan legalitas yang jelas bisa bermanfaat kedepannya. Dan sebagai perlindungan hukum agar dimanfaatkan di kemudian hari,” paparnya didampingi Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir, dan Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Gresik Asep Heri.
Turut hadir Asisten III Administrasi Umum Pemkab Gresik Abu Hassan, Plt Kepala Dinas Kesehatan dr. Mukhibatul Khusnah, dan beberapa pejabat ormas NU lainnya. (Faiz)