BUNGAH | NUGres – Kabar duka menyelimuti Kota Santri. KH Ahmad Thohawi Hadin, pemangku Pondok Pesantren (PP) Al-Ishlah Bungah Gresik tutup usia.
Kiai Thohawi, demikian warga masyarakat Gresik menyapanya, merupakan pemangku ke-2 PP Al Ishlah Bungah Gresik. Beliau melanjutkan kiprah pendiri PP Al-Ishlah KH Ahmad Maimun Adnan yang merupakan ayahandanya.
Informasi yang dihimpun, Kiai Thohawi dikabarkan wafat pada Rabu 13 September 2023 malam sekira pukul 23.00 WIB. Rencananya jenazah almarhum Kiai Thohawi akan disholati dan dimakamkan di makbarah Keluarga Besar PP Al Ishlah Bungah berlokasi di lingkungan pondok pesantren, pada Kamis 14 September pukul 13.00 WIB.
Ribuan orang terdiri dari alumni, wali santri, kolega, kerabat dan masyarakat dari Gresik dan luar daerah akan memberikan penghormatan terakhir untuk ulama’ yang istikamah membimbing umat melalui ngaji kitab rutin bagi warga masyarakat yang masih ingin terus memperdalam ilmu agama. Pengajian itu diampu Kiai Thohawi setiap pagi hari di masjid PP Al-Ishlah Bungah Gresik.
Tokoh ‘alim ‘allamah yang menguasai ilmu fiqih dan berbagai disiplin ilmu agama ini diketahui pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Alfadlu wal Fadilah Kaliwungu Kendal Jawa Tengah. Beliau dididik secara langsung oleh almaghfurlah KH Dimyati Rois.
Kiai Thohawi diketahui wafat diusia 56 tahun. Beliau merupakan keluaga besar Qomaruddin Bungah, dengan garis keturunan KH Ahmad Thohawi Hadin bin KH Ahmad Maimun Adnan bin; Robi’ah binti Abdullah bin Sholeh Tsani.
Almarhum Kiai Thohawi belum genap setahun menjabat sebagai Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bungah, Gresik. Selain itu juga Ketua Bidang Fatwa MUI Kabupaten Gresik dan Wakil Rais Syuriah PCNU Gresik.