GRESIK | NUGres – Jelang ta’aruf kepengurusan PC GP Ansor yang bakal digelar pekan ini, “pentolan” kader GP Ansor Gresik sowan Ketua Tanfidziyah PCNU Gresik, Dr KH Mulyadi MM., pada Rabu (13/11/2024), di Pondok Pesantren Darul Ihsan Menganti, Gresik.
Para kader terbaik GP Ansor Gresik yang terlihat sowan Ketua PC GP Ansor Gresik M. Ludfi Khambali Abdillah, Sekretaris PC GP Ansor Gresik 2020 – 2024 Fathul Falahil Amin, Hasbi Wakafa Kasatkorcab Banser 2020 – 2024 tersebut mendapatkan sederet pesan dari Kiai Mulyadi.
“Pertama, Ansor harus memiliki kepekaan dalam menyiapkan diri untuk menyongsong masa depan sebagai kader perjuangan di jamiyyah Nahdlatul Ulama,” tutur Kiai Mulyadi.
Kiai Mulyadi kembali menekankan pentingnya bagi setiap kader GP Ansor memahami posisinya sebagai kader untuk mempersiapkan masa depan Nahdlatul Ulama.
“Maka apa pun yang terjadi, baik itu keragaman, perbedaan, persoalan yang terjadi mohon dimaknai sebagai sebuah proses pematangan kader,” imbuh Kiai Mulyadi.
Realitas dan dinamika ini, kata Kiai Mulyadi harus dicerdasi secara batiniah yang saling terkoneksi satu sama lain sebagai satu entitas kader GP Ansor Gresik.
Sehingga, Kiai Mulyadi, benar-benar mengingkan para kader GP Ansor tidak pernah terjebak menghadapi perbedaan, apalagi terkungkung dengan masalah-masalah apa pun yang terjadi terlalu diperbesar.
“Semua tidak lepas dari takdir Allah dan di balik itu semua itu terdapat hikmah yang begitu besar. Ini lah yang membuat Ansor menjadi kader yang kuat dalam menyiapkan dirinya di masa depan. Kader GP Ansor tidak mudah terpengaruh dengan situasi yang terjadi,” pesannya.
Lebih jauh Kiai Mulyadi memahami bila proses kaderisasi dalam memotret masa bagi GP Ansor sedianya memang tidak dapat dipisahkan dari keharusan yang mendesak untuk merawat daya kritis.
Pesan berikutnya, Kiai Mulyadi mengajak para kader GP Ansor di Gresik dapat memaksimalkan dan menyemarakkan kantor NU juga fasilitas yang ada.
“Hal lainnya, apa yang bisa dikerjasamakan dengan masyarakat sebagai proses pematangan dalam perkhidmatan NU jangan nunggu. NU harus memunculkan ide-ide kreatif. Karena usia masih muda, jalin lah komunikasi, relasi sebanyak-banyaknya sebagai sebuah proses pematangan perkhidmatan kaderisasi untuk menyiapkan calon pemimpin ke depan. Jika itu dilakukan, maka pada saatnya akan menjadi kader-kader yang handal,” tutup Kiai Mulyadi.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Gresik M. Ludfi Khambali Abdillah menghaturkan rasa terima kasih yang tak terhingga atas bentuk perhatian besar Ketua PCNU Gresik terhadap masa depan PC GP Ansor Gresik.
“Kami sangat berterima kasih atas support, nasihat dan arahan Romo Kiai Mulyadi Ketua PCNU Gresik yang tentu sebagai orang tua kami Pimpinan Cabang GP Ansor Gresik. Apa yang menjadi nasihat dan dawuh beliau tentu menjadi kewajiban untuk kami laksanakan. Insya Allah GP Ansor Gresik Masih tetap solid dalam satu Komando dan satu Barisan Pimpinan dan para Kyai,” ujar sahabat Ludfi.
Editor: Chidir Amirullah