GRESIK | NUGres – Menjelang peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) ke-102, pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Dukun bersilaturahim dengan KH Abdul Hakim Mahfudz, pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng sekaligus Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, pada Jumat, 3 Desember 2024.
Pertemuan ini menjadi silaturahim perdana bagi MWCNU Dukun sejak Gus Kikin, sapaan akrab KH Abdul Hakim Mahfudz, terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur. Silaturahim ini bertujuan untuk mempererat hubungan serta menyampaikan rencana MWCNU Dukun dalam menyambut Harlah NU ke-102 yang akan digelar di MWCNU Dukun pada tahun 2025.
Dalam suasana yang penuh kehangatan, Gus Kikin menyambut kedatangan pengurus MWCNU Dukun di Ndalem Kasepuhan Pondok Pesantren Tebuireng. Perbincangan yang berlangsung santai dan penuh kekeluargaan diwarnai dengan candaan segar, menjadikan pertemuan semakin berkesan.
Gus Kikin menyampaikan pesan penting agar warga NU senantiasa istiqomah dalam merawat dan menjaga marwah organisasi, baik dalam hal ibadah maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
Ia juga menekankan pentingnya mengembangkan sektor ekonomi sebagai bagian dari ikhtiar kemandirian NU. “Semoga pengurus NU selalu diberi kesehatan, kekuatan, dan kesabaran dalam menjalankan setiap program demi kejayaan organisasi,” tutur Gus Kikin.
Sementara itu Rais Syuriyah MWCNU Dukun Dr KH Ahmad Thoyyib Mas’udi menyampaikan bahwa tujuan kedatangan ini selain untuk mempererat tali silaturahim, juga mengundang Gus Kikin agar berkenan menghadiri acara Harlah NU ke-102 yang akan diselenggarakan pada 26 Januari 2025 oleh MWCNU Dukun, Gresik.
“Alhamdulillah, Insya Allah Gus Kikin akan hadir pada acara tersebut,” ujar Kiai Thoyyib kepada NUGres, usai melangsungkan sowan dan silaturahim dengan Gus Kikin.
Dengan semangat kebersamaan, silaturahim ini menjadi momentum penting bagi MWCNU Dukun untuk terus memperkuat ukhuwah dan mempersiapkan diri dalam merayakan Harlah NU yang penuh makna.
Penulis: Syafik Hoo
Editor: Chidir Amirullah