GRESIK | NUGres – Ratusan orang di Kabupaten Gresik mengikuti Pelatihan pendamping Proses Produk Halal (PPH) yang digelar Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama (ISNU) Jawa Timur dan PC (Pengurus Cabang) ISNU Gresik di Aula SMK Assaadah Bungah.
Ketua PC ISNU Gresik Makmun Zein mengatakan kegiatan Pelatihan pendamping PPH sebagai tindak lanjut dari adanya undang-undang nomor 33 tahun 2014 tentang dasar penyelenggaraan jaminan produk halal dan ISNU Jawa Timur memiliki Lembaga Solusi Halal yang sudah ditetapkan sebagai oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
“Halalnya produk sebenarnya tanggungjawab produsen, hanya saja teman-teman pendamping PPH bertugas untuk verifikasi dan validasi terhadap sebuah produk,” ujar Gus Ma’mun, Rabu (30/3).
“Kami berharap kedepan produk tak hanya halal, tetapi juga thoyibah,” imbuhnya.
Sementara, Ketua PW ISNU Jatim, M. Mas’ud Said mengatakan yang menjadi sasaran produk halal, yakni kelompok UMKM. Berdasarkan data Diskoperindag Jatim ada sekitar 2 juta UMKM yang ada di Jatim.
“Kita memiliki mimpi agar Jatim menjadi Central Halal Nasional,” ungkapnya.