GRESIK | NUGres – Kabar duka menyelimuti umat Islam Indonesia, tokoh ulama kharismatik KH Dimyati Rois meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang, Jawa Tengah, Jum’at (10/6) malam.
Pengasuh pondok pesantren Al Fadlu, Kaliwungu, Kendal itu wafat sekitar pukul 01.13 WIB. Berita wafatnya KH Dimyati Rois tersiar melalui media sosial seperti Facebook dan Whatsapp Group.
“Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun, mohon maaf apabila semasa hidup abah saya melakukan kesalahan… Semoga amal ibadah beliau diterima….,” tulis putri Almarhum KH. Dimyati Rois, Neng Lama’ah dalam akun facebooknya bernama Elsa.
KH. Dimyati Rois meninggal di usia 77 tahun, harena faktor usia dan kondisi kesehatan menurun. Ulama yang menjabat sebagai Mustasyar PBNU itu lahir pada 5 Juni 1945 di Tegal Glagah Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah.
Selain menjabat sebagai Mustasyar PBNU, KH. Dimyati Rois juga sebagai Ketua Dewan Syuro PKB, Kiai Dimyati juga salah satu ahlul halli wal aqdi (Ahwa) yang memilih Rois Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Muktamar di Lampung. (RifqI)