BUNGAH | NUGres – Kekhasan yang menjadi tradisi warga masyarakat di momen peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di wilayah Kecamatan Bungah Gresik adalah pembacaan Maulid Syaraf Al Anam.
Sejak bergulirnya momen kelahiran Nabi Muhammad Saw, 12 Rabiul Awal, pembacaan Maulid Syaraf Al Anam terdengar bergelayutan mulai dari pondok pesantren, masjid, musala, lembaga pendidikan, hingga meluas di sejumlah desa di Kecamatan Bungah, serta sejumlah desa di Kecamatan Manyar, Gresik.
Syair indah, lantunan nada yang menyentuh, kesemuanya dipersembahkan untuk menyanjung pujaan yang selalu dirindukan umat Muslim seluruh, Kanjeng Nabi Muhammad Saw, insan mulia sang cahaya semesta.
Setelah mengikuti beberapa momen pembacaan Maulid Nabi di sejumlah tempat, pada akhirnya para pelajar NU yang tergabung dalam Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kisik, menginisiasi belajar bersama melantunkan Maulid Syaraf Al-Anam. Kegiatan ini mereka gelar di Gedung TPQ Muslimat NU Kisik pada Kamis 3 Oktober 2024.
Acara begitu meriah. Seluruh anggota PR IPNU IPPNU Kisik dengan khidmat dan penuh semangat mengikuti tiap segmen pembacaan Maulid Syaraf Al Anam. Binar wajah mereka menampakkan perasaan antusias mengikuti rangkaian acara.
Kegiatan ini pun menjadi ajang untuk memulai untuk belajar bersama melestarikan budaya lokal, sekaligus mengasah keterampilan dalam pembacaan Maulid Syaraf Al Anam yang memiliki kekhasan tersendiri.
Ketua PR IPNU Kisik, Muhammad An’im Falahuddin, atau akrab disapa rekan Falah, mengungkapkan bahwa kegiatan Maulid Nabi Muhammad Saw dengan melantunkan bacaan Maulid Syaraf Al Anam ini diharapkan dapat menjadi kegiatan rutin yang terus diselenggarakan.
“Tujuan utama kami adalah menanamkan nilai-nilai keagamaan pada diri para pelajar NU, sekaligus mempererat tali silaturahmi antar anggota IPNU IPPNU di Ranting Kisik,” ujar Rekan Falah.
Lebih lanjut, rekan Falah menjelaskan bahwa acara ini juga merupakan tindak lanjut dari kegiatan Masa Kesetiaan Anggota (Makesta Raya) yang telah diselenggarakan oleh Pimpinan Anak Cabang IPNU IPPNU Bungah yang diikuti oleh delegasi PR IPNU IPPNU Kisik.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menerapkan ilmu yang telah diperoleh dari kegiatan Makesta dan memperkenalkan kepada anggota yang lain,” imbuhnya.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan semangat keagamaan dan kebersamaan antar pelajar NU Ranting Kisik semakin meningkat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Nahdlatul Ulama memiliki ikhtiar untuk merawat dan melestarikan tradisi dan budaya warisan para ulama, khususnya di Kecamatan Bungah Gresik.
Penulis: Ahmad Mubarok
Editor: Chidir Amirullah