SIDAYU | NUGres – Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Sidayu, Gresik, juga nampak menggelar Upacara Hari Santri Nasional 2022. Bertempat di halaman Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin, Dusun Sidorukun, Desa Kertosono, Sidayu, Gresik.
Pada upacara Hari Santri Nasional 2022 ratusan Santri yang berasal dari berbagai Lembaga pendidikan NU di Kecamatan Sidayu, Lembaga dan Banom NU lingkup Kecamatan Sidayu dengan penuh kekhidmatan ikuti upacara.
Inspektur Upacara Peringatan Hari Santri Nasional H Ali Himam, dalam Pidato amanat upacara menyampaikan sekaligus mengajak para peserta Apel untuk bagaimana sosok santri, pesantren, dan kyai dengan Islam sebagai Rahmatan lil Alamin.
“Jati diri santri adalah moralitas dan akhlak. Pesantren dengan kyai sebagai panutan dan simbol. Sedangkan tujuan pengabdian santri adalah tegaknya agama islam yang Rahmatan lil alamin, Islam yang harus diperjuangkan bukan hanya sekedar akidah dan syariat, tetapi ilmu dan peradaban budaya, kemajuan serta kemanusiaan,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan kemajuan di era digital harus diadaptasi secara cermat oleh para Santri. Dengan kecermatan ini, santri diharapkan dapat memfilter nilai-nilai yang baik.
“Di era kemajuan teknologi informasi dan publikasi ini, Santri harus kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap hadirnya berbagai hal baru yang baik, juga merawat nilai-nilai lama yang baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Para santri laki-laki tampak mengenakan sarung, atasan putih, dan berpeci hitam, dresscode seperti imbauan Kementerian Agama melalui Surat edaran Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Santri Nasional 2022. (Arif SM/Chidir)