GRESIK | NUGres – Kabar mengagumkan datang dari SMA Nahdlatul Ulama 1 Gresik (SMANU 1 Gresik). Sekolah yang berlokasi di pusat kota ini berhasil mengantarkan 48 peserta didiknya ke jenjang Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui jalur SNBT.
Prestasi gemilang ini semakin menandaskan kualitas dan keseriusan SMANU 1 Gresik dalam memberikan layanan pendidikan terbaik sebagai salah satu sekolah naungan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama.
48 lulusan SMANU 1 Gresik itu tersebar di sejumlah PTN di Indonesia diantaranya di Institut Teknologi Bandung, Universitas Palangkaraya, Universitas Udayana, UPN Veteran Yogyakarta, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya.
Kemudian, Universitas Negeri Surabaya, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, UPN Veteran Jawa Timur, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Jember, dan Politeknik Negeri Jember.
Atas prestasi ini, Kepala SMANU 1 Gresik Drs H Agus Syamsudin MA menyampaikan rasa haru dan ungkapan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, bahwa lulusan SMA NU 1 tahun ini ‘menthes-menthes’ (berbobot), bukan lulusan kaleng-kaleng. Terbukti banyak diterima di PTN Favorit di antaranya tembus di ITB Pertambangan, ITS, Unair dan lainnya,” kata Agus Syam, sapaan akrabnya, kepada NUGres Ahad (16/6/2024) siang.
Agus Syam juga menyampaikan keberhasilan dalam mengantarkan peserta didik SMANU 1 Gresik ke PTN terbaik itu menjadi buktinya akan kualitas pendidikan sekolah NU yang beralamat di Jalan Raden Santri V/22 Gresik.
“Bukti bahwa yang kita (sekolah) dedikasikan dapat menjawab tantangan dan harapan orang tua peserta didik. Karena kami melayani dengan hati, baik itu akademik maupun non akademiknya,” sambungnya.
Di SMANU 1 Gresik, jelas Agus Syam, peserta didik dapat memilih apa saja yang memang sesuai dengan pilihannya. Sekolah memfasilitasi yang sesuai dengannya kapasitas kemampuan, minat dan bakat peserta didik. Dalam hal ini peserta didik adalah subyek, bukan obyek dalam pembelajaran.
“Selain itu sekolah juga telah banyak menawarkan pelayanan, ada kelas percepatan, kelas vokasi, kelas tahfidz, kelas eksplore, hingga ada kelas smart,” tandasnya.
Di penghujung paparannya, ia juga menyampaikan pesan kepada seluruh lulusan SMANU 1 Gresik agar senantiasa menjaga nama baik dan almamater sekolah.
Sementara itu, salah satu peserta didik di kelas percepatan SMANUSA nama lain SMANU 1 Gresik, Muhammad Arif Pratama, diterima di Institut Teknologi Bandung.
“Memang, sejak lama dunia pertambangan dan perminyakan adalah dunia yang saya minati, dan alhamdulilah di SMANUSA minat saya itu mendapat jalan yang baik. Artinya, dengan guru pengampu di SMANUSA yang telaten ketika mengembangkan pikiran dan tekad saya, dan dengan perpustakaan Kebun Buku, saya mendapatkan bahan-bahan bacaan yang pas, maka ITB yang saya incar pun teraih,” begitu kata Arif Pratama ketika menerangkan kenapa dia memilih ITB.
Arif Pratama diketahui berhasil melalui jalur SNBT SNPMB jurusan Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung.
Editor: Chidir Amirullah