Pondok Pesantren Qomaruddin, Gresik, Jawa Timur memperingati Haul KH M. Sholeh Tsani ke-121. Rangkaian peringatan Haul dimulai sejak Selasa (21/01/20) yang diisi dengan Lailatul Qiro’ah, dilanjutkan dengan Tadarrus Qur’an bil Ghoib oleh beberapa hafidz dari wilayah Jawa Timur dan jawa Tengah pada hari Rabo (22/01/2020).
Puncak peringatan haul diisi dengan kegiatan tahlil yang dimulai dengan tahlil putra pada Kamis (23/01/20) pukul 08.00-12.00WIB, dilanjutkan dengan tahlil putri pada pukul 13.00-17.00 WIB. Rangkaian kegiatan haul ditutup dengan Maulid Hadrah pada Kamis (23/01/20) malam dimuali pukul 20.00 WIB, yang diikuti group ISHARI se-JawaTimur.
Tradisi haul KH M Sholeh Tsani atau biasa dikenal oleh masyarakat dengan Haul Bungah, diperingati setiap tahun dan jadi event yang selalu ditunggu masyarakat baik dari Desa Bungah maupun luar desa dan kota. Selama tiga hari rangkaian acara Haul, masyarakat Bungah juga disibukkan dengan para kerabat dan kolega yang bukan hanya datang untuk Haul, namun juga mengunjungi rumah-rumah mereka.
Bisa dikatakan bahwa Haul ini bukan hanya hajatan santri dan alumni Pondok Qomaruddin saja, melainkan juga masyarakat umum, bahkan warga Muhammadiyah khususnya penduduk Desa Bungah, semuanya turut menyemarakkan dan menyambut antusias acara Haul Bungah.
“Meskipun kami tidak ikut tahlil, kami ikut hormat Haul ini dengan bersih-bersih lingkungan dan menghormati para tamu yang hadir”. Ucap warga Muhammadiyah yang tinggal di sekitar pondok.
Melihat hal ini, banyak pedagang yang berdatangan dari dalam dan luar Desa Bungah. Terlihat, ratusan pedagang yang memadat di sepanjang jalan masuk Desa Bungah hingga ke makam para muassis Pondok Pesantren Qomaruddin. Tak hanya itu, di lapangan Desa Bungah yang jaraknya sekitar 1 km dari Pondok Pesantren Qomaruddin juga dipadati wahana-wahana yang ternyata berhasil menarik pengunjung.
Bagi para pedagang, mereka memiliki keyakinan bahwa momen acara Haul ini mengandung banyak berkah, sehingga mereka berusaha untuk ikut berjualan di sekitar acara Haul. “Meskipun seandainya hari ini kita merugi, di lain hari dagangan kami bisa mendapatkan untung yang lebih besar”, ucap pedagang mainan yang meramaikan Haul mbah Sholih Tsani.
Dari keramaian diluar pondok, tampak para tokoh-tokoh Kabupaten Gresik juga menghadiri puncak acara Haul, seperti KH. Robbach Ma’sum (Mantan Bupati Gresik), Yani Fandi Utomo (Ketua DPRD Gresik, KH. Muhtar Jamil (Tokoh Sejarawan Gresik), dan masih banyak lagi.
Kontributor : SyafiNU
Editor : Ahmad Zain