GRESIK | NUGres – Masyarakat di Desa Leran Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik memperingati Haul ke-943 Nyai Siti Fatimah binti Maimun yang berlangsung mulai hari ini, Sabtu (12/4/2025).
Informasi yang dihimpun, haul salah satu tokoh perempuan dalam sejarah awal penyebaran Islam di Nusantara, khususnya di Pulau Jawa ini berlangsung selama tiga hari, tepatnya 12 – 14 April 2025 berlangsung di komplek Makam Panjang, Desa Leran, Manyar Gresik.
Sementara jadwal dan rangkaian acara lengkapnya dimulai pada hari pertama Sabtu, 12 April 2025 pukul 06.00 – 17.00 WIB diisi dengan khotmil Qur’an Putri, terdiri dari anggota dan pengurus Pimpinan Ranting (PR) Muslimat NU Leran, PR Fatayat NU Leran, dan PR IPPNU Leran.
Kemudian, pada hari kedua, yakni Ahad (13/4/2025) akan digelar Khotmil Qur’an Putra yang dimulai pukul 06.00 – 17.00 WIB. Dilanjutkan kemudian pada pukul 19.00 WIB dengan acara istighosah bersama Jamaah Al-Khidmah.
Pada hari ketiga, Senin (14/4/2025) dilaksanakan Tahlil Akbar dan Pengajian Umum yang rangkaian acaranya dimulai pada pukul 07.00 WIB hingga selesai. Selanjutnya pada pukul 19.00 WIB digelar Lailatul Hadrah oleh ISHARI se-Kecamatan Manyar.
Majelis Haul ke-943 Nyai Fatimah binti Maimun menjadi momen spiritual bagi masyarakat Leran untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, melalui keteladanan Nyai Fatimah binti Maimun yang tersohor sebagai mubalighah (pendakwah perempuan) pertama di Jawa, sekaligus merupakan salah satu bukti awal kehadiran komunitas Muslim di Kabupaten Gresik.
Sementara itu, turut menyemarakkan gelaran Khotmil Qur’an di hari pertama, Ketua PR Fatayat NU Leran, Rochimah, menyampaikan bahwa kegiatan Khotmil Qur’an Putri diikuti sebanyak 60 jamaah baik dari unsur Fatayat NU, Muslimat NU dan IPPNU di Ranting Leran.
“Alhamdulillah acara khotimil Qur’an berlangsung lancar dan penuh khidmat mulai pukul 08.00 pagi hingga selesai lebih cepat yakni pukul 10.00 WIB,” ungkapnya.
Terpisah, panitia acara Haul ke-943 Nyai Siti Fatimah binti Maimin, Kholil, menyatakan bahwa majelis haul ini merupakan wujud syukur masyarakat di Desa Leran atas kontribusi dan perjuangan Nyai Siti Fatimah Maimun.
“Kegiatan ngalap berkah Nyai Siti Fatimah ini terbuka untuk umum, sekaligus mengenang keteladanan pendakwah Islam perempuan di Kabupaten Gresik,” ujarnya.
Editor: Chidir Amirullah