DUKUN | NUGres – Puncak Haul ke-131 almarhum almaghfurlah KH Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren (PP) Al Karimi Tebuwung Kecamatan Dukun Gresik digelar pada 14 Dzulhijjah 1444 Hijirah, Senin kliwon (3/7/2023) siang.
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting di antaranya: Habib Umar Muthohar Semarang, Pemangku PP Sabilurrosyad Watugasek Malang; KH Marzuki Mustamar, hingga Wakil Bupati Gresik; Hj. Aminatun Habibah.
Mewakili Shahibul ma’had PP Al Karimi Tebuwung, KH Marzuki Mustamar yang dalam sambutannya mendoakan agar Pondok Al Karimi Tebuwung Dukun Gresik bertambah manfaat dan berkelimpahan barokah. Kiai Marzuki juga mengajak kepada hadirin masyarakat sekitar dan luar daerah untuk memberi dukungan doa kepada Pondok Pesantren Al Karimi Tebuwung Gresik.
Sementara gelaran yang juga disiarkan secara live di Youtube Al Karimi TV itu, nampak Kiai Marzuki diapit oleh sejumlah kiai di Gresik. Di antaranya: Rais Syuriah PCNU Gresik; KH Moch. Farhan, Rais Syuriah MWCNU Dukun; KH Thoyyib, KH Ali Murtadlo Sampurnan Bungah. Kemudian, Pengasuh PP Al Karimi Tebuwung; KH Abdul Muhsi, Ketua MWCNU Dukun; KH Moh. Sholeh serta sejumlah kiai lainnya.
Dalam sambutannya, Kiai Marzuki mengajak masyarakat yang tengah ngalap barokah Haul ke – 131 KH Abdul Karim ini, agar menjaga ilmu dari Nabi Muhammad SAW. Menurut Kiai Marzuki, upaya untuk menjaga ilmu yang bersumber dari Nabi Muhammad itu supaya tidak ditambah, dikurang-kurangi, apalagi dirubah-rubah.
“Supoyo tidak ditambah-tambahi, nek ditambah-tambah dadi bid’ah. Supoyo nggak dikurang-kurangi, nek dikurang-kurangi dadi khianat. Supoyo nggak diubah-ubah, nek dirubah-rubah dadi tahrif atau menyimpang, mengke dadi sesat. Kito punya kewajiban menjaga islam, menjaga Qur’an tetep seperti yang diajarkan kanjeng nabi. Nggak diowah-owahi, nggak ditambah-tambahi,” jelas Kiai Marzuki.
Karenanya Kiai Marzuki berharap agar para orang tua tidak ragu untuk mengajak putra-putrinya ke pondok pesantren. Kendati demikian, ia meminta agar memilih pondok pesantren di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang sudah pasti mengajarkan ilmu, thariqah, dan adab Ahlussunnah wal Jamaah sepertimana yang selaras dengan ajaran Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
Pada gilirannya, Wakil Bupati Gresik Hj. Aminatun Habibah, mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik menyampaikan bila pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Pondok Pesantren Al Karimi Tebuwung yang turut berkontribusi dalam memberikan pendidikan di Kabupaten Gresik.
Tak hanya itu, secara singkat Wabup juga menyosialisasikan program Pemkab Gresik yang telah berjalan. Salah satunya mengenai UHC (Universal Health Coverage).
“Saat ini kami di Pemkab Gresik sedang mengerjakan banyak hal. Diantaranya adalah program Universal Health Coverage (UHC) untuk berobat gratis dan peningkatan infrastruktur jalan yang insyaallah tahun 2024 ini akan banyak titik jalan yang kita tuntaskan.” ujarnya.
Pada pemuncak acara, Habib Umar Muthohar dengan mewedar berbagai hikmah dan keteladanan Kanjeng Nabi hingga para Auliya’ di Nusantara. Sebelum menutup tausiyahnya, ia juga memberikan ijazah doa. Ijazah doa menjadi anak yang sholih dan sholihah.
Sebagai informasi, Haul ke-131 KH Abdul Karim digelar pada 2 – 3 Juli 2023. Adapun rangkaiannya acaranya mulai dari Khotmil Qur’an, Lailatul Qiro’ah dan Salawat, Tahlil Qubro, Pengajian Umum, Temu Alumni, hingga ditutup dengan Lailatul Hadrah ISHARI Cabang Gresik dan Lamongan.