Harlah ke 77 Muslimat NU, PC hingga PAC Muslimat NU Se Kabupaten Gresik Gelar Khotmil Quran Serentak

oleh -102 Dilihat
Khotmil Qur'an dan Istighosah Harlah 77 Muslimat NU
Pimpinan Cabang Muslimat NU Gresik diikuti Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU Gresik Menggelar Khotmil Qur'an dan Istighosah Harlah 77 Muslimat NU secara serentak, Rabu (29/3/2023). Foto : Tim dok. PC Muslimat NU/NUGres

GRESIK | NUGres – Badan Otonom Nahdlatul Ulama (Banom NU) Muslimat NU, kini telah memasuki usia ke 77 tahun sejak kelahirannya pada 29 Maret 1946 silam.

Peringatan Hari lahir (Harlah) ke 77 Muslimat NU ini juga direspon oleh Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Gresik bersama dengan Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang tersebar di seluruh Gresik.

Ketua PC Muslimat NU Gresik, Nyai Aliyah Ghozali menyampaikansejumlah rangkaian peringatan Harlah 77 Muslimat NU.

“Sebagai wujud syukur memperingati Harlah Muslimat NU yang ke 77 kami Pimpinan Cabang bersama Pimpinan Anak Cabang Muslimat NU se Kabupaten Gresik menggelar Khotmil Qu’ran dan Istighosah secara serentak,” tutur Nyai Aliyah, Rabu (29/3/2023).

Simak Juga:  Maknai Kembali Hari Ibu di Bumi Wali, Begini Kata 3 Tokoh Ibu Hebat di Gresik

Pada prosesnya, jelas Nyai Aliyah, Khotmil Qur’an dan Istighosah dilakukan secara virtual. “Jajajaran Pimpinan Cabang menggelar secara offline, diikuti oleh seluruh PAC Muslimat se Kabupaten Gresik secara daring,” terangnya.

Advertisment

Selain Khotmil Qur’an dan Istighosah, gelaran lain untuk menyemarakkan Harlah ke 77 Muslimat NU antara lain; Lomba Kultum Ramadhan, hingga rencana Pelatihan Best Practice bagi Pendidik TK-RA dan Kelompok Bermain di Lembaga Muslimat NU se Kabupaten Gresik.

Nyai Aliyah berharap di Harlah ke 77 Muslimat NU dengan spirit tema; Menguatkan Peran Muslimat NU untuk Membangun Peradaban, PC Muslimat NU Gresik dapat menjadi organisasi yang semakin kokoh.

“Harapan kami di Harlah ke 77 Muslimat NU akan terus meningkatkan kinerja sejumlah bidang. Terutama bidang ekonomi koperasi, kesehatan dan pendidikan,” lanjutnya.

Simak Juga:  Senilai 600 Juta, Bupati Gresik Bantu Pengembangan Kantor Muslimat NU

Namun, ia sangat memberi perhatian terhadap bidang ekonomi ini. Kebangkitan ekonomi jadi prioritas, mengingat Muslimat NU merupakan organisasi sosial keagamaan yang sangat butuh penopang kemandirian yang kuat.

“Bidang ekonomi ini kita perlu penguatan untuk memperseiringi giat sosial Muslimat NU di Gresik,” tandas Nyai Aliyah memungkasi penjelasan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *