GRESIK | NUGres – Sabtu 30 September 2023 menjadi malam minggu fenomenal di wilayah pesisir utara, tepatnya di Desa Tanjangawan Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Pasalnya, puluhan ribu mustamik atau jemaah tumpah ruah memadati desa setempat untuk mengikuti pengajian umum dan shalawat dalam rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 Hijriah, yang dihadiri oleh Gus Muhammad Iqdam Kholid (Gus Iqdam) dan Sayyid Haidar Al Haddar.
Adapun dari check sound pembawa acara malam itu, diketahui mustamik datang dari sejumlah desa sepanjang pesisir utara Gresik. Baik dari beberapa warga desa di Kecamatan Ujungpangkah, Sidayu, Bungah, Gresik Kota, Panceng, hingga ada yang datang dari kabupaten tetangga, Lamongan.
Luar biasanya, tidak sedikit mustamik yang memilih berangkat lebih awal, jauh sebelum acara berlangsung agar dapat tempat duduk paling dekat dengan panggung. Hal itu mereka lakukan demi melihat langsung secara jelas bagaimana paras Gus Iqdam sang D’ai Muda NU, Dekengan pusat, yang rupawan tersebut.
Sedangkan Gus nggiyanteng–Gus Iqdam yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam II Karanggayam Kabupaten Blitar, memasuki panggung sekira pukul 22.00 WIB. Disusul beberapa menit kemudian, Sayyid Haidar Al Haddar memasuki panggung dan duduk di samping Gus Iqdam.
Melihat Gus Iqdam di atas panggung, para mustamik khususnya emak-emak nekat meminta Gus Iqdam untuk sedikit maju dari tempat duduknya sebab mereka sedikit terhalang sound-sytem di atas panggung. Gus Iqdam pun bersedia dan menuruti kemauan emak-emak tersebut barang sejenak.
Gus Iqdam Ajak Mustamik Mengagungkan Hari Kelahiran Kanjeng Nabi Muhammad
Dalam untaian hikmah yang disampaikan oleh Gus Iqdam, ia mengajak mustamik yang hadir baik secara luring maupun via streaming dalam pengajian itu untuk mengagungkan hari kelahiran Kanjeng Nabi Muhammad Saw.
“(Maulid Nabi Muhammad Saw) ini momen untuk kita tanamkan rasa cinta kepada Kanjeng Nabi Muhammad. Wong iku lek gelem ngegungne Maulid Kanjeng Nabi kelak di yaumil qiyamah mendapatkan syafaat,” tutur Gus Iqdam, disiarkan melalui youtube SANDEKAR ST.
Lebih lanjut, Gus Iqdam menjelaskan banyak kiat untuk mengagungkan Maulid Nabi Muhammad Saw diantaranya yakni bersedekah dan berbagi kebahagiaan sebagai ungkapan takdzim di hari kelahiran Kanjeng Nabi Muhammad Saw.
Gus Iqdam juga mengulas pesan Syekh Nawawi Al Bantani dalam membuktikan mahabbah atau rasa cinta terhadap nabi Muhammad Saw.
Diuraikannya, bukti mahabbah Kanjeng Nabi Muhammad Saw diantaranya yakni pertama istikamah membaca sholawat; kedua mengikuti tindak lampahe Kanjeng Nabi (sunnah); ketiga mencintai anak cucu Rasulullah Saw; dan yang keempat mencintai sahabat-sahabat Ansor yakni yang berjuang meneguhkan agama Allah Swt.
“Papat iki Njenengan lakoni, insya Allah Njenengan mlebu kategori uwong sing tresno karo Kanjeng Nabi. ‘Gus nek wis tresno Kanjeng Nabi ujunge nopo? Goal-nya apa? Puncaknya apa?’, Yuhsarrul mar’u ma’a man ahab, seseorang akan dikumpulkan dengan yang dia cintai,” tandas Gus Iqdam.
Dihadiri Sekitar 15 – 20 Ribu Mustamik
Salah seorang panitia penyelenggara Muhammad Arif Rahman kepada awak media mengatakan, kegiatan ini dihadiri sekitar 15 – 20 ribu mustamik dari berbagai desa dan kecamatan di Gresik dan Lamongan.
“Sekitar 15 sampai 20 ribu jamaah yang hadir dalam acara Maulid Nabi pengajian bersama Gus Iqdam,” terangnya.
Acara Maulid Nabi yang diisi pengajian Gus Iqdam ini, kata Arif diselenggarakan oleh takmir Masjid Baitul Hamdi bersama pengurus Ranting NU Tanjangawan, Ujungpangkah Gresik.
“Rangkaian acara, dimulai hadrah, lalu pengajian. Acara juga mengundang tokoh masyarakat, Pemdes, MWCNU Ujungpangkah, dan Forkopimcam,” pungkasnya.