PANCENG | NUGres – Jelang berlangsungnya Pemilu 2024, semakin banyak pihak turut andil dalam upaya menyukseskan gelaran tersebut. Kali ini, peran tersebut dilaksanakan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Wotan.
Mengusung tema “NU Wotan Siap Sukseskan Pemilu 2024”, gelaran Lailatul Ijtima’ Ranting NU Wotan ini berlangsung di Aula MTs Tarbiyatus Shibyan, Desa Wotan Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, pada Kamis (4/1/2024) malam.
Dalam kesempatan itu, Komisioner KPU Gresik Makmun menyampaikan terima kasih kepada PRNU Wotan. Sebabnya, sosialisasi pemilu sebenarnya adalah kewajiban KPU, namun dengan inisiatif warga Nahdliyin Wotan, KPU menjadi sangat terbantu.
“Jadi bapak ibu, pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat, yaitu negara hadir untuk sowan seluruh rakyat, melalui petugas KPPS, yang menyampaikan pemberitahuan dan undangan, untuk mencoblos tanggal 14 Februari 2024, dan rakyatlah yang menentukan siapa pemimpin negara selanjutnya,” jelas Makmun.
Komisoner KPU Gresik yang memangku bidang tugas di Devisi Sosialisasi dan SDM ini menambahkan, bahwa Pemilu juga merupakan sarana seluruh rakyat dalam mengevaluasi kepemimpinan nasional.
“Yang akan dicoblos ketika Pemilu 2024 ada 5 surat suara, terdiri dari Capres – Cawapres, DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten, jangan lupa Bapak/Ibu, untuk datang ke TPS Rabu Legi, 14 Februari 2024,” imbuhnya.
Narasumber lain dari unsur Bawaslu Gresik Rozikin mengajak seluruh masyarakat, kalau ada perangkat desa ikut berkampanye, maka silahkan para warga menegur dan melaporkan ke PKD (Panitia Pengawas Pemilu Desa).
“Yang perlu diwaspadai para warga, adalah jangan sampai menerima pemberian sesuatu dari para caleg, bukan hanya uang, tapi juga sembako, bingkisan, dan sebagainya,” jelas Rozikin.
Sementara itu, Ketua PRNU Wotan Kiai Ahmad Muslim menerangkan bahwa kegiatan Lailatul ijtima ini merupakan forum untuk bermunajat kepada Allah, agar masyarakat Wotan berkelimpahan barokah.
“Berhubung kita punya kemasan baru, agar kontekstual, saat ini kita mendekati Pemilu, agar kita ikut bermunajat, bahwa kita semua ikut menyukseskan Pemilu 2024, didukung oleh seluruh masyarakat, termasuk ranting Wotan, agar tidak ada yang mbolos saat 14 Februari 2024,” terang Kiai Muslim.
Turut menambahkan, Rais Syuriyah PRNU Wotan KH Samsul Maarif yang berpesan agar Bawaslu sebagai pengawas jangan sampai sungkan, dalam menegur pihak manapun yang melakukan pelanggaran.
“Kepada KPU juga, agar menjadi pelajaran Pemilu 2019 yang banyak memakan korban dari KPPS, jangan sampai terulang di Pemilu 2024 ini,” tutup Kiai Samsul Maarif.