GRESIK | NUGres – Bupati Gresik terpilih Fandi Ahmad Yani meminta Ansor memperkuat basis tekonologi kepada kader. Sebab, di era sekarang banyak sektor kehidupan yang bergantung dengan kemajuan tekonologi.
Yani mengatakan, dengan penguasaan teknologi yang dimiliki kader Ansor, akan memudahkan dan mampu memberikan akselerasi dalam upaya pengabdian kepada masyarakat.
“Saat ini eranya millennial identiknya dengan teknologi. Ansor harus memperkuat teknologisasi untuk kadernya agar mampu berdaya saing,” kata Gus Yani saat menghadiri Konferensi Anak Cabang (Konferancab) GP Ansor Kecamatan Cerme, Minggu (21/2/2021).
Gus Yani menambahkan, tema kemandirian organisasi yang diusung PAC GP Ansor Cerme ini perlu ditindaklanjuti dengan penguatan teknologi. Dengan begitu, lanjut Yani, kader dan arah gerak organisasi bisa sinergi.
“Kalau bisa muncul start up-start up baru dari kader PAC Ansor Cerme,” ujar Yani yang juga menjabat sebagai Bendahara PW GP Ansor Jatim.
Ketua PAC GP Ansor Cerme demisioner, Muhyiddin Abror mengatakan, di kepengurusan periode selanjutnya diharapkan Ansor Cerme bisa mandiri secara organisasi.
“Minimal, setiap kegiatan organisasi PAC Ansor Cerme punya kas pribadi yang bersumber dari usaha,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Konferancab GP Ansor Cerme, Ali Murtadlo menambahkan, pelaksanaan konferensi berlangsung tertib dan lancar.
“Seluruh peserta yang hadir juga telah menerapkan standar protokol covid-19,” ujarnya.
Selain dihadiri Gus Yani, Konferancab Ansor Cerme juga dihadiri Wakil Bupati Gresik terpilih Aminatun Habibah atau Neng Min. Forum Pimpinan Kecamatan Cerme juga turut hadir dalam acara yang digelar dua tahunan itu.
Dalam konferancab ini, PAC GP Ansor Cerme menetapkan Indra Permana sebagai ketua terpilih menggantikan Muhyiddin Abror sebagai ketua demisioner.