DRIYOREJO | NUGres – Pelantikan jajaran Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Driyorejo sukses terselenggara di MI Miftahul Ulum, Desa Kesamben Wetan, Kecamatan Driyorejo, Senin (20/6).
Resepsi pelantikan berlangsung khidmat dengan dihadiri sejumlah tokoh dan sesepuh NU, MWC NU baik Tanfiziah dan Rois Syuriah, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Gresik.
Hadir pula PW GP Ansor Jatim, PC GP Ansor Gresik, pimpinan Ranting Ansor se-Kecamatan Driyorejo, Muslimat NU, Fatayat NU Driyorejo. Rangkaian acara juga mengundang Pengasuh Ponpes Muhajirin 2 Tambak Beras Jombang, KH. Abdul Wahab Yahya (Gus Wahab) sebagai pembicara.
“Jas merah dan Jas hijau, maksudnya kader Ansor itu jangan sampai melupakan jasa para pahlawan, dimana para pahlawan dengan gigih merebut kemerdekaan Indonesia yang mengorbankan seluruh tumpah daranya, oleh sebab itu jika ada pihak-pihak yang merongrong NKRI, kader Ansor wajib hukumnya menjadi garda terdepan di samping itu juga jangan lupakan jasa para Ulama (Jas hijau),” terang Gus Wahab dalam mauidhonya.
Gus Wahab menerangkan, peran ulama dalam merumuskan NKRI tidak bisa dihitung jasanya. Sebagai contoh, Pancasila sebagai dasar NKRI yang secara tersirat merupakan intisari dari Al Qur’an. Namun pihak-pihak yang tau akhirnya membuat gerakan-gerakan yang justru membeturkan Pancasila dengan Alquran.
“Sebagai kader Ansor wajib hukumnya mewasilahi para muassis Jam’iyyah Nahdlatul ulama seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH Wahab Hasbullah dan KH Bisri Syamsuri serta muassis yang lain, agar kelak kita semua di kumpulkan bersama para muassis Jam’iyyah Nahdlatul ulama,” tutupnya.(Rifqi)