GRESIK | NUGres – Gus Ulul resmi tergabung dalam Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Putra pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Harun, Desa Bungah, Kecamatan Bungah itu menjadi anggota Banser setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar (Diklatsar) yang digelar Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Bungah.
Pria bernama lengkap Muhammad Ulul Azmi ini menjadi anggota Banser karena ingin sepenuhnya berkhidmat kepada NU serta menjaga ideologi islam berlandaskan Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) di Kota Santri, sebutan Kabupaten Gresik dari paham-paham radikalisme.
“Saya ingin berkhidmat untuk NU, dan menjaga NKRI dari paham radikalisme, apalagi Kecamatan Bungah dekat dengan pusat sentral pondok pesantren yang diduga menjadi sarang radikalisme,” ujarnya.
Selama menjadi peserta Diklatsar, dirinya mengaku banyak mendapat ilmu pengetahuan baru tentang pemahaman wawasan kebangsaan, ke-NU-an, dan banyak lagi. Berbekal wawasan yang dia terima itu, Gus Ulul menyatakan siap NKRI dan Kiai dengan niat tulus pengabdian di NU.
“Saya siap menjaga Kiai,” tegasnya.
Sementara Sekretaris PAC GP Ansor Bungah, Alek Salim menjelaskan, pendidikan Diklatsar PAC GP Ansor Bungah yang berlangsung pada 17-19 Juni 2022 di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaul Ulum, Desa Bedanten, Kecamatan Bungah itu diikuti sebanyak 41 peserta. Salah satunya Gus Ulul.
“Total ada 41 peserta, Gus Ulul ikut dari delegasi PAC GP Ansor Bungah,” kata Alek.
Selama tiga hari itu, lanjut Alek, seluruh peserta digembleng dengan berbagai materi yang berlandaskan paham Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Tujuannya, yakni mencetak kader Ansor dan Banser yang militan dan bermanfaat untuk umat, khususnya warga Nahdliyin. (Rifqi)
Siappp