GRESIK | NUGres – Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) sekaligus mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor, H Yaqut Cholil Qoumas, menghadiri peringatan Nuzulul Qur’an di Kantor PP GP Ansor, Kamis (28/3/2024).
Ketua Dewan Penasehat GP Ansor ini menyampaikan kunci bagi kader GP Ansor dalam mengambil keputusan terhadap segala persoalan yang tengah dihadapi.
“Saya ingin menyampaikan satu hal, untuk tetap setia dan mengikuti apa pun arahan ulama-ulama, kiai-kiai Nahdlatul Ulama,” kata Gus Men melauli live di channel youtube Gerakan Pemuda Ansor.
Di hadapan ketua umum PP GP Ansor yang baru sahabat Adin Jauhariddin, jajaran calon pengurus PP GP Ansor, serta undangan, Gus Men menekankan kembali agar GP Ansor senantiasa mengikuti petunjuk para ulama.
“Ketika muncul perselisihan-perselisihan, ikuti ulama Nahdlatul Ulama. Kalau perselisihan itu muncul di tengah-tengah ulama Nahdlatul Ulama, ikuti sawadul a’dzomnya. Mana yang lebih besar, itu yang harus diikuti,” imbuhnya.
“Jangan ngambil keputusan seenak-enaknya sendiri. Mungkin gara-gara gak cocok, “Ah keputusan kiai-kiai PBNU ini nggak sama dengan keinginan saya”, kemudian memilih berbeda, jangan sampai itu terjadi,” tukasnya.
Selain hal tersebut, dalam menjalani organisasi ini, Gus Men juga mengajak kader GP Ansor meningkatkan kapasitas.
“Kapasitas harus kita tingkatkan supaya takdir baik akan datang menjemput kita di depan nanti. Belajar terus. Tidak boleh berhenti, belajar berorganisasi, berjejaring, riayatul ummah, tidak boleh merasa cukup dengan apa yang didapat,” tegasnya.
Peringatan Nuzulul Qur’an kali ini dihadiri oleh KH Mahrus Iskandar, direktur Aice, ketua organisasi kepemudaan, dan beberapa jajaran staf Kementerian Agama Republik Indonesia. Dalam kegiatan ini turut diluncurkan Logo Harlah 90 Gerakan Pemuda Ansor.
Editor: Chidir Amirullah