KEDAMEAN | NUGres – Tabuh rancak rebana dengan lagak lagu banjari menggema di aula Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kedamean. Ritmenya mengiringi lantunan selawat yang berkumandang penuh semangat dan khusyuk.
Sore itu, Selasa, 25 Maret 2025, lebih dari 50 orang pelajar NU dari sejumlah desa di Kecamatan Kedamean, berkumpul dalam acara buka bersama (Bukber) yang dikemas spesial dengan peringatan hari lahir (Harlah) ke-71 IPNU dan ke-70 IPPNU.
Acara ini menjadi ajang silaturahim sekaligus refleksi perjalanan panjang organisasi. Pelajar NU Kedamean berusaha memastikan setiap kegiatan mereka tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga membawa dampak secara substansial bagi kader dan masyarakat luas.
Dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an juz 30 dan doa khotmil Qur’an, acara berlanjut dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syubbanul Wathon, dan Mars IPNU IPPNU.
Meski jadwal sempat mundur, semangat kebersamaan mereka patut diacungi jempol. Kekompakan mereka menjadi kunci kelancaran acara bukber kali ini. Hal ini ditegaskan oleh Pembina PAC IPNU IPPNU Kedamean, rekan Kholiq.
“Dengan adanya acara ini diharapkan bisa meningkatkan kerja sama dan kualitas kader. Jadi, saya harap rekan rekanita tidak asal grudak-gruduk, tapi grudak-gruduknya itu ada manfaatnya,” ucap dia.

Sementara itu, Ketua PAC IPNU Kedamean, Muhammad Jaka Satria, berharap kegiatan ini semakin mempererat persaudaraan antaranggota dan Banom NU di MWCNU Kedamean.
Senada, Ketua PAC IPPNU Kedamean, Triana Wahyu Arniawati, menekankan pentingnya menjaga solidaritas agar organisasi terus berkembang menjadi lebih baik.
“Harapannya, seluruh anggota makin solid, menjaga ukhuwah Islamiyah, dan lebih banyak berkontribusi kepada masyarakat,” ujar rekanita Triana.
Puncak acara ditandai dengan pemotongan tumpeng dan mauidhotul hasanah oleh Pembina PAC IPNU IPPNU Kedamean, Marco Valentino. Ia menekankan pentingnya dua nikmat utama yang harus disyukuri, yakni nikmat sehat dan sempat.
“Nikmat sehat untuk bisa mengikuti segala kegiatan organisasi IPNU IPPNU dan nikmat sempat untuk berkesempatan hadir dan berkontribusi dalam kegiatan organisasi IPNU IPPNU,” pesannya.
Tidak lupa disampaikan, rekan Marco juga memompa semangat generasi muda agar tangguh dalam menghadapi berbagai tantangan perkembangan zaman.
Acara ditutup pukul 17.45 WIB, dilanjut salat magrib berjamaah dan buka puasa bersama. Sebelum pulang, mereka menyempatkan diri berfoto bersama untuk mengabadikan momen kehangatan di bulan suci Ramadan tahun ini.
Penulis: Afifah Maghfiroh Trianita
Editor: Febrian Kisworo