Gresik Siap Wujudkan Masjid Wasathiyah Pelopor Moderasi Beragama

oleh -316 Dilihat
Peserta Takmir Masjid se Kabupaten Gresik
Puluhan peserta Seminar Masjid Wasathiyah Masjid Pelopor Moderasi Beragama oleh LTMNU Cabang Gresik nampak antusias mengikuti kegiatan, Ahad (19/3/2023). Foto : Tim dok. LTMNU Cabang Gresik/NUGres

KEBOMAS | NUGres – Seminar Masjid Wasathiyah Masjid Pelopor Penguatan Moderasi Beragama digelar oleh Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU Cabang Gresik), Ahad (19/3/2023), di Masjid Baitussalam Kebomas Gresik.

Tidak kurang 90 orang peserta dari unsur perwakilan Takmir Masjid, Lembaga NU, serta Badan Otonom NU Gresik turut hadir dalam kegiatan ini.

Diketahui, narasumber seminar Masjid Wasathiyah Masjid Pelopor Moderasi Beragama ini antara lain Dr KH Sholahuddin Nur selaku Instruktur Nasional Moderasi Beragama, dan AKBP M Dofir dari Densus 88 Polri.

Dalam acara tersebut juga menggandeng Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik dan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (PD DMI) Kabupaten Gresik.

Seminar berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 14.30 WIB. Pelaksanaan seminar berjalan dengan aktif dan dinamis.

Ketua LTMNU Cabang Gresik, H Nasichun Amin menyampaikan bila kegiatan seperti ini juga terus digencarkan lembaga yang dipimpinnya.

Simak Juga:  Gus Yani Apresiasi MWCNU Dukun Turut Andil Gerakkan Perekonomian di Gresik

“Seminar Masjid Wasathiyah ini sebagai salah satu mandat program kerja LTM PBNU. Ini nomor 1 dari 9 program unggulan yang harus dilaksanakan oleh LTMNU” terangnya.

Sementara Kepala Kankemenag Kab. Gresik Moh. Ersat dalam sambutannya berharap, setelah seminar ini bisa meningkatkan upaya pemahaman moderasi beragama bagi Takmir masjid /musholla serta jamaahnya.

“Karena tantangan bangsa Indonesia ke depan lebih berat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Ersat.

Pada gilirannya, Ketua PCNU Gresik KH Mulyadi menyampaikan bahwa Penguatan Moderasi Beragama di kalangan aktivis masjid sangat penting sekali.

“Yang dilakukan Lembaga Takmir Masjid LTMNU Cabang Gresik merupakan termasuk gerakan memperkuat Aqidah Ahlussunah wal Jamaah karena di dalamnya terdapat ajaran Islam yg Wasathiyah,” tuturnya.

Simak Juga:  Birokrat Senior Gresik ikuti Pengkaderan MKNU, Ternyata Ini Komitmenya

Kiai Mulyadi mengingatkan para Takmir masjid untuk kembali mengaktifkan pembacaan bait bait siir kitab Aqidatul Awam yang telah dibagi oleh panitia, mengkaji memahami dan mengamalkannya karena sangat banyak manfaat bagi jamaah.

Memasuki kegiatan seminar, kedua narasumber secara gamblang narasumber baik dari instruktur nasional moderasi beragama dan Densus 88 Polri mengajak para Takmir Masjid dan peserta ikut aktif dalam menggaungkan dan menyebarkan Islam Wasathiyah.

Para peserta seminar juga dibekali dengan kewaspadaan dini atas ancaman disintegrasi bangsa. Salah satu penangkalnya, yakni berkoordinasi dengan perangkat Ormas NU serta institusi terkait bila akan muncul gejala konflik di dalam masyarakat.

Pada akhir acara tersebut dibagikan pula bantuan sabun pembersih lantai yang diterima perwakilan takmir masjid masing-masing 1 box oleh Zaenal Abidin Ketua PD DMI Kabupaten Gresik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *