MANYAR | NUGres – Departemen Kominfo Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU IPPNU Manyar berkolaborasi dengan PAC GP Ansor Manyar sukses menggelar REDAM (Rembuk Media Manyar) bagian ke-1 dengan tema “Jurnalistik Digital: Menciptakan Konten Menarik di Era Sosial Media”, Sabtu 24 Agustus 2024 di Café My Gass Desa Peganden.
Acara ini dihadiri oleh seluruh perwakilan Pimpinan Ranting (PR) IPNU IPPNU serta PR GP Ansor se-Anak Cabang Manyar, juga beberapa perwakilan Pimpinan Komisariat (PK) IPNU IPPNU di Manyar.
Pelatihan ini diinisiasi oleh tim media PAC GP Ansor dan IPNU IPPNU Manyar yang mengharapkan nantinya tercetak kader yang terampil jurnalistik, fotografi, dan desain sehingga dapat menunjang pemanfaatan era digital yang terus berkembang pesat.
Kegiatan ini diisi oleh narasumber yang berpengalaman di bidang jurnalistik, Chidir Amirullah yang juga aktif sebagai Pemimpin Redaksi website NUGres dan Febrian Kisworo seorang yang menggeluti dunia kepenulisan sejak kecil.
Dalam sambutannya, Ketua PAC IPNU IPPNU Manyar, Rekan Mufti Shulchi menyampaikan kalau keterampilan jurnalistik digital sangat penting bagi para anggota.
“Di era digital saat ini, generasi muda harus mampu mengimbangi, bersaing dan berharap melalui Redam (Rembuk Media Manyar) generasi milenial dan Gen Z yang dinaungi Nahdlatul Ulama ini,” katanya
“Khusunya rekan dan rekanita dan sahabat Ansor nantinya dapat menambah relasi yang kita dapat dari kaidah jurnalistik, REDAM Ini merupakan salah satu kepedulian dari tim media kecamatan manyar agar nantinya dapat mencetak kader kader yang paham, kritis dan mahir dalam pengelolaan media sosial dan jurnalistik,” sambung dia memungkasi.
Selanjutnya, sambutan mewakili tim media PAC GP Ansor Manyar, Chasan Marzuki, menyampaikan bahwa pihaknya sebelumnya telah mendiskusikan dan merencanakan kegiatan yang menggandeng NUGres Media.
”Acara REDAM ini sebetunya sudah saya planning dengan cak Chidir, harapannya sahabat-sahabat ANSOR dan IPNU IPPNU ini dapat berkolaborasi berjuang dalam mengisi media sosial dalam naungan Nahdlatul Ulama, karena kita ini memiliki wadah besar misalnya NUGres Media,” tandasnya.
Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting dalam jurnalistik digital, seperti tujuan penggunaan platform media sosial, teknik penulisan berita, cara membuat konten yang menarik di media sosial serta strategi untuk meningkatkan interaksi dengan pembaca melalui platform digital.
Forum juga berlangsung interaktif berkat kecakapan Salsabila Putri Saharani dalam mengendalikan suasana forum melalui tugasnya sebagai moderator.
Sedangkan dalam penyampaiannya Pemred NUGres itu berpesan bahwa jejak Digital di setiap kegiatan PAC itu penting. “Maka jangan sampai membuat acara itu mubazir, tidak ada dokumentasinya, dan tidak dipublikasikan,” tekan dia.
Lebih lanjut, imbuh dia, suatu saat jejak digital itu akan bermanfaat sebagai inspirasi bagi kepengurusan berikutnya maupun PAC-PAC lain.
Pemateri kedua juga tidak kalah menarik, membawa catatan yang ditulis sejak usia SD yang disodorkan pada peserta REDAM pada malam yang cerah itu untuk menggugah semangat menulis pada peserta yang hadir.
“Tulisan akan bagus seiring dengan berlatih. Tulisan saya di kelas 5 SD pastinya masih belum baik,” ungkap Febri sambil menunjukkan bukunya yang nampak sudah lapuk.
Para peserta juga diajarkan tentang etika jurnalistik di era digital dan pentingnya menyebarkan informasi yang benar dan akurat.
Pelatihan ini walau singkat namun padat. Lantaran malam itu juga dilengkapi dengan tindak lanjut, di mana para peserta dikoordinir dalam satu grup tim media Manyar untuk saling bertukar informasi serta merencanakan kegiatan redam part selanjutnya.
Kegiatan REDAM ini ditutup dengan pemberian cinderamata dan kenang kenangan oleh ketua PAC GP Ansor Manyar sahabat Vicky Firmansyah.
Pada gilirannya, Wakil Ketua bidang pers dan penerbitan PAC IPNU Manyar Hadziqul Ilmi menyampaikan bila kegiatan kali ini merupakan inovasi PAC IPNU IPPNU dan PAC Ansor yang diharapakan konsisten dan berkelanjutan.
“Acara yang diberi nama Redam (Rembuk Media Manyar) ke depannya insya Allah diadakan acara lain yang berkenaan dengan pengembangan media. Seperti penguatan pengetahuan tentang jurnalistik, desain grafis, serta pembuatan konten,” ungkap rekan Hadziq.
Sehingga, harap dia, media semakin kreatif dan inovatif untuk ranting ranting Nahdlatul Ulama di Kecamatan manyar.
Dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan anggota IPNU IPPNU dan GP Ansor Manyar dapat lebih siap menghadapi tantangan di era digital dan mampu menjadi jurnalis muda yang profesional dan berintegritas. Pelatihan ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar ranting IPNU IPPNU dan GP Ansor se-Anak Cabang Manyar, Gresik.
Penulis: Isna Rahmah Syaharani
Editor: Syafik Hoo