CERME | NUGres – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik meneginginkan pengelolaan organisasi secara mandiri. Wacana tersebut dibahas dalam rapat kerja (raker) II yang digelar di Kota Batu, 30-31 Januari 2021.
Ketua PAC GP Ansor Cerme, Muhyiddin Abror menjelaskan, kemandirian organisasi menjadi pembahasan penting dalam raker kali ini. Sebab, sebagai organisasi kepemudaan berbasis nahdliyyin, Ansor perlu menyongsong masa depan yang terus dinamis.
“Kami menilai, dengan berkembangnya zaman Ansor tidak boleh stagnan dalam mengelola organisasi. Tentunya dengan tetap memegang prinsip nahdliyyin dan selalu manut dawuh (kata) kyai,” katanya.
Menurut Didin–sapaan akrabnya–jika organisasi bisa dikelola secara mandiri bisa memberikan azas kebermanfaatan pula bagi anggota. Sehingga Ansor akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pemuda.
Didin menambahkan, spirit perubahan ini bisa memberikan dampak positif bagi anggota. Sehingga, kehadiran Ansor bagi anggota dan umumnya bagi masyarakat benar-benar dirasakan kemanfaatannya untuk syiar islam ahlussunnah wal jamaah annahdliyyah.
“Diakui atau tidak memang saat ini Ansor merupakan salah satu organisasi yang magnetable. Semua orang berlomba-lomba ingin kepada Ansor. Untuk kami juga menginginkan Ansor ke depan benar-benar bermanfaat dengan spirit perubahan ini,” tutup dia.
Pewarta : Alam