GRESIK | NUGres – Suasana Masjid Al Ittihad sore itu tak seperti biasanya. Menjelang waktu maghrib tiba, masjid yang berlokasi di Desa Morowudi Kecamatan Cerme itu diserbu ratusan jamaah. Sebagian berjalan kaki, sebagian besar yang lain tiba dengan menggunakan kendaraan bermotor. Mereka adalah kaum nahdliyyin dari berbagai penjuru desa di wilayah Kecamatam Cerme yang hendak mengikuti Lailtul Ijtima’ MWC NU Cerme, Jumat (10/12).
“Pelaksanaan Lailatul Ijtima’ bulan ini memang kita bikin berbeda dari bulan-bulan sebelumnya. Kali ini kita mencoba suasana baru, berkolaborasi dengan level ranting dan Majelis Semaan Al Qur’an Mantab,” ungkap Ketua Tanfidziyah MWC NU Cerme Ustadz Masidi di sela-sela acara.
Pada bulan-bulan sebelumnya, Lailatul Ijtima’ digelar terpusat di sentral wilayah Cerme, yakni di gedung YPI Darussalam. “Semoga dengan format baru ini keberadaan forum Lailatul Ijtima’ kian dirasakan oleh masyarakat khususnya warga nahdliyyin,” harapnya.
Sedari ba’da subuh, di Masjid Al Ittihad dilaksanakan kegiatan semaan al Qur’an. Seusai menunaikan sholat isya’, jamaah bersama-sama melantunkan istighotsah disambung dengan mahallul qiyam. Selanjutnya, forum Ngaji Bareng Tafsir Al Munir digelar dengan nara sumber KH. Arsyad Jauhari. Pada Lailatul Ijtima’ edisi ke-13 ini, jamaah diajak menggali sisi historis dan kandungan makna surat Al Fiil. (Rifq)