GRESIK | NUGres – Lapangan SMA NU 1 Gresik menjadi lautan manusia. Lebih dari 900 orang turut serta dalam Hari Lahir (Harlah) SMA NU 1 Gresik ke 55 dan Haul para Pendiri sekolah, Rabu (1/2/2023) pagi.
Pada Harlah ke 55 sekolah yang kerap dikenal dengan sebutan SMANUSA Gresik ini diikuti oleh seluruh warga sekolah. Nampak hadir pula Ketua Pengurus Cabang Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Gresik, sejumlah Guru purnatugas, serta Alumnus SMA NU 1 Gresik lintas generasi.
Kegiatan semakin khidmat dengan hadirnya KH Umar Toha sebagai Kiai sepuh di wilayah Gresik. Kemudian Tarso Sagito Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik. Keduanya merupakan Alumni sekolah yang terletak di Jalan Raden Santri Gresik tersebut.
Hadir pula istri Almaghfurlah KH Muchtar Jamil yakni Hj Sri Astutik, yang juga merupakan Dosen UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Kegiatan Harlah ke 55 SMANUSA Gresik ini pun berlangsung khidmat dengan lantunan dzikir, shalawat serta berkirim doa secara berjamaah diperuntukkan kepada para pendiri SMA NU 1 Gresik.
Kepala SMA NU 1 Gresik Agus Syamsudin menyatakan, pada Harlah ke 55 ini menjadi titik balik mengungkap rasa syukur dan terima kasih atas dedikasi yang telah dilakukan oleh pada pendahulu.
“Di usianya yang ke 55 tahun, SMANUSA Gresik bukan lagi lembaga yang muda. Perjalanannya tentu penuh dengan berbagai cerita hingga saat ini mampu menjadi salah satu sekolah favorit di Gresik, bahkan gaungnya hingga ke luar negeri. Tentu semua juga berkat para pendahulu, maka sepantasnya melalui kegiatan ini kita tak melupakan jasa para pendiri SMA NU 1 GRESIK,” terangnya.
Sementara itu, hadirin juga serasa dibawa kemasa lalu ketika Imam Puri yang merupakan guru pada tahun 1981 menyampaikan kesan pesannya. Sebagai pengajar, Imam memberikan apresiasi atas kinerja para kepala sekolah dari masa ke masa.
“Saya sangat kagum dengan para kepala sekolah yang terus memberikan pembaruan-pembaruan pemikiran, merubah yang konvensional menjadi modern,” kata Imam.
Lebih lanjut, rangkaian kegiatan inti ditutup dengan ceramah singkat oleh Hj Sri Astutik. Ia menyampaikan bahwa SMA NU 1 Gresik merupakan salah satu lembaga prasasti para Kiai dan Ulama. Karena itu, ia mengharapkan kepada warga sekolah dan Alumni untuk menjaga denyut Ahlussunnah wal jamaah An Nahdliyah agar terus lestari, dijaga, dan dikembangkan.
Sebagai informasi, rangkaian kegiatan Harlah ke 55 SMA NU 1 Gresik ini akan berlanjut dengan Bazar dan Jalan Sehat, pada Sabtu 4 Februari 2023. Segenap warga dan Alumnus SMANUSA Gresik akan turut menyemarakkan gelaran tersebut. (Badril Riza/Chidir)