GRESIK | NUGres – Perundungan atau bullying masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan, khususnya di dunia pendidikan. Berbagai langkah telah dilakukan oleh banyak lembaga pendidikan guna mencegah adanya kasus perundungan, salah satunya yang telah dilakukan oleh SD NU 1 Tratee Gresik.
Melalui kegiatan bertajuk “Jogo Temen” SD NU 1 Tratee Gresik menggelar forum yang melibatkan ratusan peserta didiknya pada Sabtu (25/11/2023), bertempat di Aula Idham Khalid, SMANU 1 Gresik.
Forum Jogo Temen ini diikuti oleh peserta didik SD NU 1 Tratee Gresik dari kelas 5 dan 6. Keseluruhannya berjumlah 242 anak. Tak hanya itu, perwakilan komite sekolah turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam prosesnya, peserta didik mendapatkan edukasi langsung mengenai bahaya perundungan oleh Muhammad Badril Riza, S.Psi, CI., sebagai narasumber yang juga merupakan praktisi psikologi.
Kepala urusan kesiswaan sekaligus Ketua panitia forum Jogo Temen SD NU 1 Tratee Gresik, M. Ali Fibri, S.Pd., mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk memperkokoh komitmen bersama mencegah bullying di lingkungan sekolah.
“Agar semua komponen sekolah memiliki perhatian khusus pada perilaku perundungan di sekolah, dan anak-anak menjadi lebih memiliki rasa simpati untuk saling menjaga satu sama lain. Ini selaras dengan tajuk kegiatan yakni Jogo Temen,” katanya.
Pada gilirannya, mewakili kepala sekolah, Wakil Kepala SD NU 1 Tratee Gresik, Mohamad Nasta’in, S.Ag., mengukuhkan sebanyak 16 perwakilan peserta didik sebagai Agen Pelopor Anti Bullying.
“Agen Pelopor Anti Bullying yang dikukuhkan ini akan menjadi pioner dan edukator sebaya bagi teman-temannya. Mereka akan terus mengingatkan mengenai bahaya Bullying, berikut cara mencegahnya dimulai dari lingkungan kelas,” ujar Nasta’in.
Ia juga berharap dengan adanya gerakan seperti ini dapat menekan serta mencegah adanya potensi perundungan di sekolah.
Kegiatan ditutup dengan pembubuhan cap jari pada Pohon Edukasi Anti Bullying sebagai simbol agar peserta didik selalu ingat tentang komitmen Anti Bullying di sekolah.