GRESIK | NUGres – Pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 yang rencana digelar Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gresik di Gedung Kantor MWC NU Kecamatan Menganti menuai penolakan. Pasalnya, pihak jajaran pengurus MWC NU merasa belum ada koordinasi apapun terkait hal itu.
Informasi yang dihimpun, DPC PKB Gresik berencana menggelar vaksinasi pada Rabu (25/8). Program dalam rangka percepatan herd immunity dengan tema ‘Vaksinasi PKB Untuk Gresik Bangkit’ tersebut rencananya akan digelar di 3 lokasi, yaitu Gedung SMP Al-Maajid Kertosono Sidayu, Graha Gus Dur Gresik Jalan RA Kartini 162 Gresik. Kemudian di Kantor MWC NU Kecamatan Menganti.
Pengurus MWC NU Kecamatan Menganti, Nur Kholis mengatakan, penolakan bermula saat pihak MWC NU Menganti menerima informasi melalui selebaran terkait rencana DPC PKB Gresik akan menggelar vaksinasi salah satunya di Kantor MWC NU Menganti. Sementara pihak jajaran pengurus MWC merasa belum ada satupun yang dikonfirmasi terkait kegiatan tersebut.
“Awalnya pengurus MWC memberitahu saya bahwa ada selebaran terkait vaksinasi yang dilaksanakan DPC PKB Gresik di Kantor MWC NU Menganti, akhirnya saya telpon Abah Idris selaku ketua MWC NU Menganti untuk menanyakan perihal selebaran itu, dan beliau saat itu juga menjawab belum ada koordinasi dari pihak panitia,” ungkapnya.
Menyikapi hal itu, jajaran pengurus MWC NU Menganti pun akhirnya menggelar rapat darurat pada Jum’at (20/8) kemarin. Hasilnya, rapat tersebut memutuskan bahwa jajaran pengurus NU tingkat kecamatan itu menolak gedung MWC NU Menganti digunakan sebagai lokasi vaksinasi yang diselenggarakan DPC PKB Gresik.
“Kemarin hasil rapat memutuskan pengurus MWC NU Menganti tidak memberikan izin Kantor MWC NU Menganti digunakan tempat vaksinasi, karena tidak ada izin yang jelas dari pihak penyelenggara,” bebernya.
Sementara, Ketua Tanfidz MWC NU Menganti H. Edris mengaku bahwa sebenarnya jika rencana vaksinasi tersebut dikomunikasikan dengan baik sejak awal, maka tidak akan timbul kesalahan fahaman.
“Toh sebenarnya ini juga soal kemanusiaan, tetapi masalahnya kalau sejak awal dikomunikasikan dengan baik, kami kira seluruh pengurus MWC NU Menganti tidak akan ada masalah, jadi biar gak timbul salah faham antar pengurus NU kedepannya, karena di dalam kepengurusan juga banyak warna,” terangnya.
Terpisah, Ketua DPC PKB Gresik H. Abdul Qodir saat dikonfirmasi tidak banyak menjawab. Ditanya terkait penolakan Kantor MWC NU Menganti sebagai lokasi vaksinasi DPC PKB Gresik, dirinya hanya mengirimkan link Facebook berisi sebuah akun bernama Naila Fadilah yang mengunggah sebuah video pernyataan dari salah satu pengurus MWC NU Menganti.
“jarene gusdur “yang lebih penting dari politik adalah kemanusiaan” kog onok wong model koyok ngene iki nolak vaksin dgn alasan politis padahal antusias warga gresik untuk vaksin luar biasa,” tulis akun itu.