UJUNGPANGKAH | NUGres – Gerakan menuju kemandirian di lingkungan jamiyah NU benar-benar menginspirsi, Fatayat NU Anak Cabang Ujungpangkah salah satunya. Memanfaatkan hoby dan keahlian anggota, usaha di bidang kuliner dengan mendirikan rumah makan jadi pilihan bisnis cerdas PAC Fatayat Ujungpangkah.
Rumah makan yang diberi nama RM. Walisongo itu, Jumat (7/2/20) di launching sekaligus grand opening. Seluruh pengurus dan anggota memadati bangunan dengan sentuhan arsitek gaya klasik pesisiran.
Ketua PAC Fatayat NU Ujungpangkah, Jazillah mengatakan, usaha bidang ekonomi ini adalah amanah Rapat Kerja organisasi. Secara teknis operasional, Bidang Perekonomian yang mengeksekusi baik perencanaan bisnisnya maupun pengelolaanya nanti.
“Usaha rumah makan Fatayat Ujungpangkah ini juga tidak lepas dari hasil kami mengadakan pelatihan enterpreneur kemarin. Teman-teman sangat bersemangat untuk menimplementasikan apa yang didapat dari pelatihan. Akhirnya usaha ini bisa kita wujudkan dengan berbagai cara,” sambung Zillah.
Menu seafood kepiting saos merah menjadi andalan warung Walisongo ini. Karena menu ini paling favorit disukai banyak penyuka kuliner, ada keasyikan tersendiri di dalam makan kepiting.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWC NU Ujungpangkah, KH. Rodli Syam mengatakan, kita dukung usaha Fatayat ini karena baru kali ini Badan Otonom NU bisa mewujudkan usaha bidang ekonomi dengan mendirikan Rumah Makan.
“Semoga ini menjadi inspirasi untuk yang lain. Untuk fastabiqul khoirot karena dengan usaha sendiri seperti ini kita bisa mandiri dalam mengurusi organisasi tanpa meminta-minta lewat proposal. Ini penting dalam rangka menuju visi kemandirian,” tegas Rodli Syam.
Grand opening RM. Walisongo Fatayat NU Ujungpangkah ini dihadiri pengurus MWC NU, Ansor, IPNU, IPPNU dan lembaga-lembaga di MWC NU Ujungpangkah.
Kontributor : Syafi Hoo
Editor : Ahmad Zain