GRESIK | NUGres – Fatayat NU Jawa Timur memberikan bantuan untuk memerangi Covid-19 di wilayah yang memiliki indikator gawat Covid-19, meliputi Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Minggu (20/9). Kegiatan ini hasil kerjasama Pengurus Wilayah Fatayat NU Jawa Timur bersama Balai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kemenaker RI.
Direktorat Bina Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan, Dr. Fahrul Azwar mengatakan, rapid tes gratis tersebut diadakan secara terbuka bagi semua warga Gresik yang ingin ikut. Kuota rapid tes hanya dibatasi hingga 200 orang saja dan selesai pada pukul empat sore.
Selain itu, pemberian bantuan ini juga dalam rangka sebagai pengujian tenaga kerja dan lapangan kerja. Dengan demikian, diharapan perusahaan dan juga pekerja bisa terus produktif serta menciptakan lingkungan yang kondusif.
“Program ini bertujuan mengamankan segala sektor ketenaga kerjaan. Jika suasana sektor wilayah kondusif hal tersebut akan mudah bagi investasi untuk masuk. Program ini tentu saja agar investor yang akan menanamkan modalnya di Jawa Timur menjadi lebih yakin,” ujarnya.
Banyaknya masyarakat yang berpatisipasi dalam kegiatan ini membuktikan bahw masyarakat sangat antusias. Mereka yang hadir rata-rata merupakan pegawai atau buruh.
Mereka menilai bahwa program ini sangat membantu. Banyak sekali perusahaan yang mewajibkan pegawainya Rapid Tes setiap bulan secara rutin sebagai upaya pencegahan penularan wabah.
Dengan demikian, bukan tak mungkin kondisi wilayah yang diminati oleh investor akan berkembang menjadi wilayah kondusif dan bebas Covid-19 dalam waktu dekat.
Pewarta : Rifqi