GRESIK | NUGres – Memperingati tahun baru islam 1 Muharrom 1442 H yang jatuh pada Kamis (20/8), Pengurus Cabang (PC) Fatayat NU Gresik menggelar program sedekah tandur. Kegiatan bertempat di Ranting Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Program sedekah tandur ini merupakan salah satu program gerakan peduli lingkungan sekitar sebagai upaya penghijauan sekaligus bentuk bakti sosial dalam rangka memperingati tahun baru Hijriyah.
Selain itu, program sedekah tandur juga diharapkan bisa menjadi bentuk ikhtiar bersama untuk memperkuat ketahanan pangan dan jiwa ditengah pandemi covid-19 ini.
Ketua PAC Fatayat Kebomas, Dewi Mujiati mengatakan, antusias masyarakat dalam kegiatan sedekah tandur ini sangat positif, mereka menyambut baik dengan bahu-membahu membantu pelaksanaan menanam pohon.
“Masyarakat menyambut baik kegiatan sedekah tandur PC Fatayat NU Gresik yang sangat bermanfaat ini,” kata Dewi yang juga menjabat sebagai Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup PC Fatayat NU Gresik.
Dalam kegiatan sedekah tandur, lanjut Dewi, kader-kader Fatayat NU Gresik menanam sejumlah bibit tanaman, baik tanaman hidroponik maupun tanaman kebun.
“Yang hidroponik, kita menanam Sawi dan Kangkung. Untuk tanaman kebun, kita menanam tanaman Strawberry, Mins, Pandan, Sere, Sirih, Adas Pulosari, Lavender, Telang, Lidah buaya, Lidah mertua, Jahe, Ketumbar, dan Insulin,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua PC Fatayat NU Gresik, Ainul Faradisa menjelaskan, gerakan sedekah tandur ini merujuk pada himbauan PW Fatayat NU Jawa Tmur yang selanjutnya dilakukan secara masif di seluruh PC Fatayat NU Se-Jawa Timur.
”Kondisi pandemi seperti saat ini memang tetap harus kita waspadai, tetapi kita jangan sampai kalah dengan keadaan. Kita masih bisa melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan masyarakat, dengan sedekah tanam ini mari kita wujudkan ketahanan pangan dan jiwa,” jelas magister Bahasa Arab Pascasarjana UIN Surabaya ini.
Kegiatan sedekah tandur yang juga menata kampung ini pun mendapat respon baik dari masyarakat setempat. (Rifqi)